WARTA PONTIANAK - Seperti kita ketahui sampai detik ini banyak sekali layanan jasa dalam bentuk aplikasi untuk mengetahui keberadaan orang di sekitar. Ironisnya tak jarang dari mereka menggunakan aplikasi tersebut ke arah negatif khususnya transaksi prostitusi “Open BO” secara online.
Berikut 5 aplikasi Open BO yang kerap digunakan transaksi prostitusi secara online yang secara blak-blakan menawarkan dirinya pada lelaki hidung belang untuk melayani nafsu dengan tarif beragam.
1. MiChat
Aplikasi MiChat disebut-sebut dalam dugaan kasus prostitusi. Aplikasi yang telah diunggah lebih dari 10 juta itu menghadirkan fitur pencarian teman. Ada beberapa cara yang memungkinkan pengguna untuk berkesempatan dapat teman baru. Via chatroom, pengguna sekitar, atau semacam game mengapungkan pesan dalam botol (message in a bottle).
Baca Juga: 5 Aplikasi Ini Bisa Menjaga Hubungan LDR Tetap Awet
Pada banyak kasus ditemukan prostitusi online OPEN BO menggunakan aplikasi ini lantaran mudah diakses dan digunakan dengan fitur chat bisa mengirim foto dan lain sebagainya.
Jika kemudian MiChat kedapatan dipakai secara negatif, hal itu tentu bisa terjadi di aplikasi lain. Tapi patut pula diingat bahwa MiChat sudah beberapa kali dikaitkan dengan indikasi prostitusi online.
2. Tinder
Aplikasi Tinder hampir serupa dengan MiChat. Pengguna juga dapat mengetahui keberadaan orang sekitar. Maka tak jarang dari mereka menggunakan aplikasi ini untuk bertransaksi prostitusi secara online dengan membuka OPEN BO.
Saking populernya aplikasi Tinder ini, pantauan Warta Pontianak hingga Kamis, 31 Desember 2020 sudah didownload lebih dari 100 juta pengguna.
3. BeeTalk
Pola kerja BeeTalk juga tidak jauh berbeda dengan MiChat dan Tinder. Di mana aplikasi ini terbilang lengkap dengan dapat mengetahui keberadaan orang disekitar dengan akurasi mencapai 90 persen benar.
Selain pengguna bisa menyampaikan pesan obrol menggunakan tulisan dan suara, juga dapat kirim foto.
Karena BeeTalk mudah digunakan tak khayal banyak kasus prostitusi online OPEN BO lewat aplikasi berlambangkan lebah tersebut yang sesuai dengan mottonya mencari jodoh dan teman kencan. Hingga kini pengguna BeeTalk di download sebanyak 100 ribu orang.
4. Tantan
Tantan adalah aplikasi sosial yang dirancang khusus untuk orang-orang muda yang sebagian besar berusia awal 20-an. Berdasarkan sistem swipe and match, Tantan memungkinkan dua pengguna untuk memulai percakapan ketika keduanya menyukai satu sama lain.
Pengguna bisa lihat berapa orang yang Like profil, tapi tidak bisa melihat siapa yang Like. Pengguna hanya bisa melihat sebatas angka saja. Selain itu pengguna juga bisa membuat status layaknya sosial media lainnya
Aplikasi ini memfasilitasi penunjang berupa hobi dan minat. Pengguna bisa memilih apa yang disukai, dan bisa mempercepat bertemu calon jodoh dengan hobi sejenis. Ukuran aplikasinya lebih kecil, desainnya minimalis dengan ikon rubah orange. Hingga saat ini, aplikasi Tantan telah didownload sebanyak 10 juta pengguna.
5. SayHi
Aplikasi berikutnya adalah SayHi. SayHi adalah aplikasi yang mengizinkan anda untuk bertemu dengan orang baru di sekitar dan mengobrol dengan mereka. Aplikasi ini mengizinkan anda untuk berkomunikasi dengan mengirim tulisan maupun suara.
Seperti biasa dengan jenis layanan ini, anda dapat memasukkan gambar dan video ke percakapan anda, membuat avatar, dan mengubah status anda.
Sama seperti aplikasi di atas, SayHi juga banyak digunakan ke arah prostitusi online OPEN BO. Hingga saat ini, aplikasi Say Hi dengan motto Bertemu, Berpacaran, cinta ini telah didownload sebanyak 10 juta pengguna.
Baca Juga: Langgar Privasi Pengguna, Aplikasi Kencan Grindr Didenda 11,7 Juta Dolar AS
Namun 5 aplikasi yang kami dirangkum ini, tidak seluruhnya berbau prostitusi OPEN BO. Karena semuanya tergantung pada pengguna apakah mau digunakan ke arah positif maupun negatif.***