Ini Amalan Agar Rezeki Terus Bertambah dari UAH  

8 April 2021, 06:00 WIB
Ustaz Adi Hidayat (UAH) /YouTube/

WARTA PONTIANAK - Sesekali kita tentu pernah berfikir bagaimana caranya agar rezeki yang didapat bisa bertambah dan terus bertambah. Tidak melulu habis dan pas-pasan dengan kebutuhan dapur dan rumah tangga.

Baca Juga: UAH: Jangan Lakukan Ini saat Melakukan Ziarah Kubur  

Berbagai cara coba kita lakukan, dari bekerja, berdagang, atau dengan cara lain sebagainya untuk mendapat tambahan rezeki itu. Namun terkadang belum juga bisa langsung berhasil.

"Banyak orang yang bolak balik, berangkat gelap pulang gelap lagi, hanya untuk mendapatkan materi," kata UAH.

Padahal tidak perlu susah susah, menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam video yang diunggah kanal Adi Hidayat Official di Youtube, ada petunjuk yang diberikan Allah mengenai cara gampang untuk mendapat tambahan rezeki yang merupakan nikmat tersebut.

"Kata Allah 'caranyan gampang, kamu amalkan (cara) yang ini dapat. Ngapain kamu susah susah? Kalau bisa yang gampang kenapa kamu memilih yang susah? Kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit? Kalau bisa yang halal kenapa cari yang haram?'," tukasnya.

Baca Juga: UAH Bagikan Cara Didik anak Agar Menjadi Cerdas

Bagaimana caranya agar rezeki terus bertambah? Cara cepat untuk membuat rezeki yang merupakan nikmat dari Allah agar semakin bertambah itu ada di dalam Al Qur'an. Cara itu telah terbukti bahkan sejak 14 abad yang lalu oleh beberapa sahabat Rasulullah yang kaya raya pada zamannya.

"Kata Allah 'saya pasti akan tambah terus nikmat pada satu golongan hamba' tambah lagi, tambah lagi, tambah lagi. Kalau bentuknya materi nggak pernah behenti tuh, seperti Utsman dapat, Abdurrahman bin Auf dapat (dua orang sahabat Rasulullah yang kaya raya, red)," jelas UAH.

Dikatakan UAH sifat dari manusia tidak akan pernah puas dengan nikmat. Tapi dengan melakukan cara dan amalan ini maka manusia bisa merasakan tambahan nikmat (rezeki) bahkan sampai merasa benar benar puas dari Allah.

Baca Juga: Abuya Uci Meninggal Dunia, UAS: Jangan Lupa Kirim Al Fatihah dan Doa

"Manusia itu kalau urusan nikmat nggak pernah puas. Tapi (dengan cara) yang ini nggak, kata Allah 'saya akan terus tambah'. Mau minta apa? tambah, sampai kamu merasa puas. 'Puas ya Allah, cukup, sudah',"ujar UAH. Lantas bagaimana sih cara dan syaratnya? Apa amalannya?

Adapun cara, syarat dan amalan itu menurut Ustaz Adi Hidayat cukup dengan bersyukur. Sebagaimana kutipan ayat ke 7 dari Surah Ibrahim di Al-Qur'an. 

"La in syakartum: Jika kalian bersykur. La aziidannakum: pasti aku tambahkan nikmat untuk kalian. Demkian diterjemahannya," kata UAH.

Menurut UAH jika kita serius mengamalkan syarat tersebut maka ada jaminannya dari Allah dan Al-Qur'an yang tak perlu diragukan kebenarannya.

Baca Juga: Pedagang Online Buat Invoice Palsu, Ini Kata UAS

"Syaratnya 'in syakartum (bersyukur) kalian harus mensyukuri semua nikmat yang saya berikan itu'. Begitu anda syukuri, maka itulah jaminan langsung diterapkan dalam Al-Qur'an," tukasnya.***

 

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler