Polusi Lalu Lintas Tingkatkan Resiko Gangguan Kesehatan, Hasil Penelitian : Fisik dan Mental Jangka Panjang

- 17 Desember 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi polusi lalu lintas yang tinggi akibatkan gangguan kesehatan
Ilustrasi polusi lalu lintas yang tinggi akibatkan gangguan kesehatan /Ilustrasi Pixabay

"Studi ini tidak membuktikan bahwa polusi udara menyebabkan multimorbiditas," kata Research Associate di IoPPN, King's College London Ronaldson seperti dilansir dari laman Medical Express.

"Tetapi bisa jadi tindakan sederhana untuk mengurangi tingkat lalu lintas berpotensi meningkatkan kehidupan dan mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan," sambungnya.

Para peneliti menganalisis data dari basis data biomedis UK Biobank berskala besar dan sumber daya penelitian yang berisi informasi genetik, gaya hidup, dan kesehatan anonim dari setengah juta peserta di Inggris.

Peserta yang berusia antara 40 dan 69 tahun dinilai untuk 36 kondisi kronis kesehatan fisik dan lima kondisi kesehatan mental.

Hasilnya menemukan bahwa peserta yang terpapar konsentrasi partikel halus yang lebih tinggi memiliki 21 persen peningkatan risiko dua atau lebih kondisi yang terjadi bersamaan.

Baca Juga: Hasil Penelitian Beberkan Makan Nasi Putih Ternyata Tingkatkan Resiko Penyakit Jantung

Bagi peserta yang terpapar lebih banyak NO2, ada kenaikan risiko 20 persen mengalami dua atau lebih kondisi yang terjadi bersamaan.

Para peneliti mengidentifikasi beberapa pola dalam hubungan tersebut. Kaitan terkuat terutama antara kondisi yang berkaitan dengan sistem pernapasan, serta sistem kardiovaskular (fibrilasi atrium, penyakit jantung koroner, gagal jantung) tetapi juga dengan neurologis dan kondisi mental umum.

Sementara penulis senior studi, Ioannis Bakolis mengatakan tim belum sepenuhnya memahami cara polusi udara memengaruhi banyak organ dan sistem pada saat yang sama.

Akan tetapi, ada beberapa bukti bahwa mekanisme seperti peradangan, stres oksidatif, dan aktivasi kekebalan dapat dipicu oleh partikulat udara, sehingga menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, darah, paru-paru, dan usus.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah