Kurang tidur atau kehilangan waktu tidur telah dikaitkan dengan obesitas dan peningkatan risiko kenaikan berat badan di waktu mendatang. Hal ini dikarenakan hormon yang sama, yaitu ghrelin dan leptin, yang berperan dalam siklus tidur juga mempengaruhi nafsu makan.
Ghrelin adalah hormon lapar, dan leptin adalah hormon kenyang. Kadar ghrelin dapat meningkat dan kadar leptin dapat menurun ketika pola tidur tidak seimbang. Perubahan tingkat ini cenderung mengakibatkan rasa lapar yang lebih besar dan rasa kenyang yang lebih kecil.
10. Terlalu sering stres
Olahraga adalah pemicu stres pada tubuh. Ketika tubuh memiliki keseimbangan yang sehat antara stres yang berhubungan dengan olahraga dan waktu pemulihan, tubuh akan sehat dan dapat menghilangkan kelebihan lemak.
Baca Juga: Diet Kamu Jadi Sukses, Coba Resep Makanan Rendah Karbohidrat Anti Gemuk Ini
Namun, tidak memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk pulih juga bisa berdampak negatif. Seseorang dapat mulai memproduksi kortisol, hormon stres, dalam jumlah yang berlebihan. Ketika tubuh terpapar kortisol dalam waktu yang lama, kortisol akan mulai menimbulkan efek negatif-seperti lemak yang membutuhkan waktu lama untuk hilang.