WARTA PONTIANAK – Hipertensi adalah kondisi yang sangat umum, mempengaruhi sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia. Ini adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, gagal jantung, dan penyakit ginjal.
Hipertensi biasanya tidak memiliki gejala. Ini sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh tanpa Anda sadari.
Gejala hipertensi mungkin termasuk:
- Sakit kepala
- Pusing
- Penglihatan kabur
- Hidung berdarah
- Kelelahan
- Sesak napas
- Nyeri dada
Penyebab hipertensi
Penyebab pasti hipertensi tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit ini, termasuk:
- Usia: Hipertensi lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia.
- Sejarah keluarga: Jika Anda memiliki keluarga yang memiliki hipertensi, Anda lebih berisiko terkena penyakit ini.
- Ras: Hipertensi lebih umum terjadi pada orang kulit hitam, Hispanik, dan Asia.
- Obesitas: Obesitas meningkatkan tekanan darah.
- Gaya hidup: Faktor gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko hipertensi termasuk merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurang aktivitas fisik.
- Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit tiroid, dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Diagnosis hipertensi
Tekanan darah Anda dapat diukur dengan alat yang disebut tensimeter. Dokter Anda akan mengukur tekanan darah Anda di kedua lengan.
Pengobatan hipertensi