WARTA PONTIANAK – Daging ayam merupakan santapan yang lumrah dan nyaris di setiap daerah konsumi lauk-pauk dengan bahan dasar ayam bisa ditemui.
Secara umum, bagian tubuh ayam tidaklah beracun. Namun, ada beberapa bagian tubuh ayam yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena mengandung zat berbahaya, seperti :
- Paru-paru
Paru-paru ayam merupakan tempat berkumpulnya kotoran dan bakteri. Meskipun sudah dimasak dengan suhu tinggi, masih ada kemungkinan bakteri yang tahan panas masih tersisa di paru-paru. Bakteri tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, mual, dan muntah.
- Ekor
Ekor ayam merupakan tempat berkumpulnya kotoran dan bakteri. Selain itu, ekor ayam juga mengandung kelenjar penghasil minyak yang membuat kandungan lemak pada ekor ayam menjadi tinggi. Konsumsi ekor ayam secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Kulit
Kulit ayam mengandung lemak, kolesterol, dan zat-zat berbahaya lainnya, seperti antibiotik, hormon, dan racun. Konsumsi kulit ayam secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.
- Jeroan
Jeroan ayam, seperti hati, ginjal, dan jantung, merupakan sumber nutrisi yang baik. Namun, jeroan ayam juga mengandung purin yang tinggi. Purin dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Konsumsi jeroan ayam secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat.
Baca Juga: Komoditas Daging Ayam Ras jadi Penyumbang Inflasi di Kalbar pada April 2021
Selain bagian-bagian tubuh ayam di atas, ada beberapa bagian tubuh ayam lainnya yang sebaiknya tidak dikonsumsi, seperti:
- Bulu
Bulu ayam mengandung kotoran dan bakteri. Selain itu, bulu ayam juga dapat menyebabkan penyumbatan saluran pernapasan jika tertelan.