Network
WARTA PONTIANAK – Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia diperingati setiap tanggal 6 Januari. Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang penderitaan anak-anak yang kehilangan orang tua mereka akibat perang dan konflik.
Sejarah Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia:
Hari ini diusulkan pertama kali oleh organisasi SOS Enfants en Detresse (SOS Children's Villages) di Prancis.
Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan anak-anak yatim piatu akibat perang dan membantu memperbaiki masa depan mereka.
Hari ini pertama kali diperingati pada tahun 1983.
Dampak Perang pada Anak-anak
- Perang dapat menyebabkan anak-anak kehilangan orang tua, rumah, dan tempat tinggal mereka.
Mereka juga dapat mengalami trauma dan stres yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka.
- Anak-anak yatim piatu akibat perang sering kali mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses ke pendidikan, layanan kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Pentingnya Peringatan Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia adalah sebagai reminder ataupun pengingat bagi kita semua tentang tanggung jawab untuk melindungi anak-anak dari dampak perang dan konflik.
Baca Juga: Subhanallah! Rayakan Ulang Tahun, Ini yang Dilakukan Kajari Sanggau dengan Puluhan Anak Yatim
