Alami Ciri Dibawah Ini?, Mungkin Anda Mengidap Penyakit Katarak

- 16 Maret 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi operasi katarak
Ilustrasi operasi katarak /Heide Couch/

WARTA PONTIANAK – Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan kabur. Lensa mata normalnya bening dan membantu memfokuskan cahaya pada retina, yang terletak di bagian belakang mata.

Ketika lensa menjadi keruh, cahaya tidak dapat fokus dengan benar pada retina, yang menyebabkan penglihatan kabur.

Gejala:

  • Penglihatan kabur: Ini adalah gejala katarak yang paling umum. Penglihatan kabur dapat terjadi secara bertahap dan semakin parah seiring waktu.
  • Penglihatan ganda: Orang dengan katarak mungkin melihat satu objek sebagai dua objek.
  • Silau: Orang dengan katarak mungkin merasa silau saat melihat cahaya terang, seperti lampu mobil atau sinar matahari.
  • Kesulitan melihat di malam hari: Orang dengan katarak mungkin mengalami kesulitan melihat dalam kondisi cahaya redup.
  • Warna tampak pudar: Orang dengan katarak mungkin melihat warna tampak pudar atau tidak cerah.
  • Penglihatan kabur yang semakin parah: Jika katarak tidak diobati, penglihatan kabur akan semakin parah dan dapat menyebabkan kebutaan.

Baca Juga: Diserang Penyakit Aneh, Kartika Putri Tunjukan Wajah dan Bibir Penuh Luka dan Lebam

Penyebab:

  • Penuaan: Ini adalah penyebab katarak yang paling umum. Seiring bertambahnya usia, protein dalam lensa mata dapat menggumpal dan menyebabkan kekeruhan.
  • Faktor genetik: Orang dengan riwayat keluarga katarak memiliki risiko lebih tinggi terkena katarak.
  • Diabetes: Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena katarak.
  • Paparan sinar matahari berlebihan: Paparan sinar matahari ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena katarak.
  • Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko terkena katarak.
  • Konsumsi alkohol berlebihan: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena katarak.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu: Penggunaan obat-obatan kortikosteroid jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena katarak.
  • Trauma pada mata: Trauma pada mata dapat meningkatkan risiko terkena katarak.

Baca Juga: Ketahui! Ini Sederet Penyakit yang Dapat Menyebabkan Susah Tidur

Jenis:

  • Katarak senilis: Ini adalah jenis katarak yang paling umum dan terkait dengan penuaan. Biasanya terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun.
  • Katarak kongenital: Ini adalah jenis katarak yang terjadi pada bayi saat lahir. Katarak kongenital dapat menyebabkan kebutaan pada anak-anak jika tidak diobati.
  • Katarak traumatik: Ini adalah jenis katarak yang disebabkan oleh trauma pada mata. Trauma pada mata dapat terjadi akibat kecelakaan, jatuh, atau benda asing yang mengenai mata.
  • Katarak sekunder: Ini adalah jenis katarak yang terjadi akibat penyakit lain, seperti diabetes, uveitis, atau retinitis pigmentosa. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x