Tradisi Chaand Raat, Simbolisasi Malam Terakhir Ramadhan Di India

- 5 April 2024, 23:00 WIB
Ilustrasi : Malam terakhir bulan Ramadhan di India yang disebut Chaand Raat
Ilustrasi : Malam terakhir bulan Ramadhan di India yang disebut Chaand Raat /Tangkapan Layar/

WARTA PONTIANAK – Di India, kemeriahan Idul Fitri tidak hanya dirasakan pada hari raya itu sendiri, tetapi juga di malam terakhir bulan Ramadhan yang disebut Chaand Raat.

Kata "Chaand" berarti bulan dan "Raat" berarti malam dalam bahasa Hindi, Urdu, dan Bengali. Jadi, Chaand Raat secara harfiah diterjemahkan sebagai "Malam Bulan". Malam ini menjadi penanda dimulainya persiapan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.

Pasar Malam yang Berdenyut: Suasana Chaand Raat dipenuhi dengan semangat dan kegembiraan. Jalanan dipenuhi dengan keramaian layaknya pasar malam. Toko-toko dan bazaar (pasar tradisional) buka hingga larut malam, dipenuhi oleh para pembeli yang berburu perlengkapan untuk merayakan Idul Fitri. Mereka mencari pakaian baru, perhiasan, henna (inai) untuk menghias tangan dan kaki, serta makanan dan kue kering khas lebaran. Anak-anak terlihat antusias berkeliling dengan orang tua mereka, menambah semarak suasana malam itu.

Hiasan dan Persiapan: Rumah-rumah warga Muslim di India dihiasi dengan lampu berwarna-warni dan dekorasi khas Idul Fitri. Mereka berlomba mempercantik kediaman mereka untuk menyambut hari raya. Sementara itu, di dalam rumah, para wanita sibuk menyiapkan berbagai hidangan lebaran. Suasana kekeluargaan terasa kental saat mereka bersama-sama memasak dan berbincang menyambut hari kemenangan.

Tradisi Kecantikan: Malam Chaand Raat juga identik dengan tradisi menaikkan mehndi (henna). Para wanita Muslim India akan meluangkan waktu untuk menghias tangan dan kaki mereka dengan motif henna yang rumit dan indah. Henna dianggap sebagai tradisi mempercantik diri untuk menyambut hari raya. Mereka akan saling berlomba memamerkan keindahan motif henna yang menghiasi tangan dan kaki mereka.

Malam Penuh Makna: Meskipun kemeriahan terasa, umat Islam India tidak melupakan inti dari bulan Ramadhan. Mereka tetap melaksanakan sholat tarawih dan doa-doa khusus di malam Chaand Raat. Ini menjadi pengingat bahwa Idul Fitri adalah wujud syukur atas limpahan rahmat Allah SWT setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Bantu Prajurit dan Masyarakat Penuhi Kebutuhan Jelang Idul Fitri, Kodam XII Tanjungpura Gelar Bazar Ramadhan

Menanti Hilal dengan Harap: Puncak dari tradisi Chaand Raat adalah saat menunggu munculnya bulan baru. Biasanya, menjelang malam, orang-orang akan naik ke atap rumah mereka atau menuju tempat yang tinggi. Dengan mata berbinar dan penuh harap, mereka menunggu penampakan hilal (bulan sabit) yang menandakan datangnya bulan Syawal dan Hari Raya Idul Fitri. Suasana hening dan penuh harap menyelimuti mereka saat menanti kehadiran bulan baru. Begitu bulan sabit terlihat, sorak-sorai dan ucapan "Chaand Raat Mubarak" (Selamat Malam Bulan) akan saling bersahutan. Ini menjadi tanda dimulainya persiapan yang lebih intens untuk menyambut hari raya.

Malam Chaand Raat di India merupakan tradisi yang penuh warna dan sarat makna.  Malam ini tidak hanya mempersiapkan diri untuk Idul Fitri, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan keluarga, bersyukur atas limpahan rahmat Allah SWT, dan menyambut kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.  Tradisi Chaand Raat menjadi pembuka yang semarak untuk perayaan Idul Fitri yang penuh sukacita di India. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x