Diusulkan Indonesia, Akhirnya Perayaan Idul Fitri dan Idul Adha Diakui UNESCO sebagai Hari Besar Agama

- 31 Maret 2024, 16:43 WIB
ilustrasi Idul Fitri
ilustrasi Idul Fitri /Freepik/pikisuperstar /

WARTA PONTIANAK - Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengakui perayaan Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan. 

Sebelumnya usulan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan diusulkan oleh negara Indonesia yang didukung oleh lebih dari 30 negara di dunia.

Baca Juga: Sambut Idul Fitri, PHBI Sanggau Pastikan Menggelar Takbiran Keliling Menggunakan Roda Empat

“Alhamdulillah, atas usulan Indonesia, dan didukung lebih dari 30 negara, UNESCO telah mengakui Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha sebagai Hari Besar keagamaan. Salah satu poin keputusannya adalah meminta UNESCO untuk memastikan bahwa pada kedua hari tersebut, UNESCO tidak akan akan diselenggarakan pertemuan resmi apa pun di Markas Besar UNESCO di Paris,” tulis akun@Indonesiainparis.

Dalam dokumen yang dimuat di situs UNESCO, pengakuan itu dilakukan sebagai tanggapan atas usulan lebih dari 30 negara, termasuk Indonesia. UNESCO juga menyatakan pengakuan itu untuk memperkuat dialog antar-agama.

Dengan mengakui kedua hari besar itu, UNESCO akan mempromosikan dialog, toleransi, dan sikap saling menghormati.

Dalam dokumen itu tertuang pula usulan mengakui dan memperingati Idul Fitri dan Idul Adha bertujuan merayakan kekayaan keragaman budaya dan agama di negara anggota.

Idul Fitri dan Idul Adha sendiri merupakan hari raya keagamaan yang penting bagi umat Islam di dunia.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, KBRI Paris, menjelasakan bahwa pengakuan UNESCO akan Idul Fitri dan Idul Adha sebagai Hari Besar keagamaan adalah hasil dari usulan Indonesia.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x