Banyak orang menyukai taoge mentah karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang segar. Sayangnya, lingkungan yang lembap selama proses budidaya taoge merupakan tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri.
Jadi, kalau dikonsumsi mentah, taoge bisa saja menyebabkan infeksi yang dapat berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
8. Sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci
Walau tampak bersih dari luar, permukaan buah dan sayuran bisa saja sudah terkontaminasi bakteri dan parasit penyebab infeksi. Kontaminasi ini bisa terjadi kapan saja selama produksi, termasuk saat panen, penyimpanan, pengemasan, atau pendistribusian buah dan sayur.
Risiko terjadinya infeksi ini bisa makin tinggi jika buah dan sayuran tidak dicuci bersih sebelum dikonsumsi. Jadi, pastikan Bumil mencucinya dengan benar dengan air mengalir dan sabun sebelum dikonsumsi. Untuk mengonsumsi sayuran, Bumil juga bisa memasaknya hingga matang sebelum dikonsumsi.
9. Daging olahan
Daging olahan, seperti sosis, menjadi salah satu makanan yang dilarang untuk kandungan lemah. Pasalnya, kemungkinan kontaminasi bakteri dan parasit selama pengolahan dan penyimpanan daging olahan cukup tinggi.
Tak hanya itu, daging olahan juga tinggi garam dan lemak yang bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi persalinan, misalnya hipertensi gestasional dan preeklamsia.
10. Makanan yang mengandung kafein
Asupan kafein yang tinggi pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko keguguran serta berat badan lahir bayi rendah. Inilah yang membuat makanan berkafein, termasuk yang mengandung kopi, cokelat, atau matcha, menjadi makanan yang dilarang untuk kandungan lemah.