Mulai Vaksinasi Massal, Otoritas Moskow Salurkan Sputnik V ke 70 Klinik

- 5 Desember 2020, 19:07 WIB
Seorang warga diberi suntikan vaksin Sputnik V (Gam-COVID-Vac) di sebuah klinik di Moskow, Rusia, Sabtu 5 Desember 2020, dalam program vaksinasi untuk melawan penyakit virus corona (Covid-19).
Seorang warga diberi suntikan vaksin Sputnik V (Gam-COVID-Vac) di sebuah klinik di Moskow, Rusia, Sabtu 5 Desember 2020, dalam program vaksinasi untuk melawan penyakit virus corona (Covid-19). /ANTARA/REUTERS/Maxim Shemetov/tm/

Sejumlah ahli menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap kebijakan Pemerintah Rusia yang mengizinkan penggunaan vaksin padahal hasil uji klinis tahap III belum diketahui. Uji klinis tahap III merupakan tahapan terakhir yang harus dilalui demi mengetahui keamanan dan keampuhan calon vaksin.

Vaksin Sputnik V diberikan sebanyak dua kali dan suntikan kedua diberikan pada 21 hari setelah vaksinasi pertama.

Baca Juga: Kemenag Terima APBN 66 Triliun di 2021, Untuk Apa Saja?

Otoritas Moskow menutup seluruh sarana umum, termasuk taman dan kafe. Namun, jasa antar/kurir masih diperbolehkan beroperasi. Polisi di Moskow, sejak akhir Maret 2020, rutin berpatroli di jalanan mencari warga yang melanggar aturan dan protokol kesehatan.

Beberapa aturan pembatasan mulai dicabut pada pertengahan Juni 2020.

Jumlah pasien baru di Rusia pada Jumat (5/12) tercatat sebanyak 28.782 orang —angka tertinggi yang ada dalam catatan pemerintah. Dengan demikian, total orang di Rusia yang terinfeksi COVID-19mencapai 2.431.731 orang —terbanyak keempat di dunia.

Pemerintah negara itu pada Oktober 2020 kembali memberlakukan aturan pembelajaran jarak jauh untuk siswa sekolah menengah dan membatasi jumlah pekerja di kantor sampai 30 persen.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x