Jegal Kemenangan Biden, Donald Trump 'Kepergok' Telepon Pejabat Georgia untuk Menemukan 11.780

- 4 Januari 2021, 12:25 WIB
Presiden Amerika Serikat ke 45 dan 46, Donald Trump dan Joe Biden
Presiden Amerika Serikat ke 45 dan 46, Donald Trump dan Joe Biden //ANTARA /

WARTA PONTIANAK - Donald Trump mendapatkan kecaman yang keras karena mendesak seorang pejabat Georgia untuk "menemukan" cukup suara untuk membatalkan kemenangan pemilihan Joe Biden di negara bagian itu.

Presiden AS telah dituduh melakukan "serangan terhadap demokrasi" setelah rekaman panggilan telepon selama satu jam dengan Menteri Luar Negeri Brad Raffensperger bocor.

Trump dapat terdengar memarahi Partai Republik Raffensperger dan Gubernur Brian Kemp, mendesak mereka untuk melakukan apa pun yang mereka bisa untuk mengayunkan hasil pemilihan Georgia yang menguntungkannya.

Baca Juga: Joe Biden Kecelakaan, Ini Reaksi Donald Trump

Didengar oleh Washington Post, Presiden yang keluar dikatakan terus-menerus mengulangi: "Tidak mungkin saya kehilangan Georgia.

"Tidak mungkin. Kami memenangkan ratusan ribu suara," kata Trump dalam apa yang digambarkan oleh surat kabar itu sebagai percakapan tidak koheren yang penuh dengan ocehan.

Wakil Presiden terpilih dari Partai Demokrat, Kamala Harris, menyebut peran Presiden dalam seruan itu sebagai "suara keputusasaan".

Berbicara pada acara kampanye untuk calon senat Demokrat Jon Ossoff dan Raphael Warnock di Savannah, Georgia, kemarin, dia berkata: "Itu adalah penyalahgunaan kekuasaan yang botak, botak, dan berani oleh presiden Amerika Serikat."

The Post melaporkan Trump terdengar berkata: "Yang ingin saya lakukan hanyalah ini - saya hanya ingin mendapatkan 11.780 suara, satu lebih banyak dari yang kami miliki. Karena kami memenangkan negara bagian.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x