2 Orang Peserta Aksi Protes Anti Kudeta di Myanmar Tewas Ditembak Polisi

- 21 Februari 2021, 09:58 WIB
Demonstran berbaris selama protes menentang kudeta militer, di dekat kuil di Bagan, Myanmar.*
Demonstran berbaris selama protes menentang kudeta militer, di dekat kuil di Bagan, Myanmar.* /Reuters

WARTA PONTIANAK - Dua dikabarkan tewas dan beberapa lainnya luka ketika pasukan keamanan Myanmar melepaskan tembakan untuk membubarkan orang-orang yang memprotes kudeta militer negara itu di kota Mandalay.

Baca Juga: Sejumlah Kedubes Negara Barat di Myanmar Minta Militer Tahan Diri Hadapi Demonstran

Kematian pada hari Sabtu menandai hari paling berdarah dalam lebih dari dua minggu demonstrasi besar-besaran menentang pengambilalihan militer 1 Februari, yang menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

Otoritas militer telah menanggapi protes dengan kekuatan yang meningkat, mengerahkan pasukan melawan demonstrasi damai dan menembakkan gas air mata, meriam air dan peluru karet, dengan insiden peluru tajam yang terisolasi digunakan.

Di Mandalay, penggerebekan galangan kapal berubah menjadi kekerasan pada hari Sabtu ketika pasukan keamanan menembaki para demonstran yang mencoba menghentikan penangkapan pekerja yang mengambil bagian dalam gerakan anti-kudeta yang berkembang.

Bentrokan dimulai dengan para demonstran melemparkan batu, tetapi pihak berwenang membalas dengan melepaskan tembakan, membuat mereka melarikan diri karena ketakutan.

Baca Juga: Pengunjuk Rasa Tak Henti Berdemonstrasi Akibat Kudeta Militer Myanmar

"Dua orang tewas," kata Hlaing Min Oo, kepala tim penyelamat darurat relawan yang berbasis di Mandalay.

Ditambahkannya, bahwa salah satu korban yang ditembak di kepala adalah seorang remaja.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x