Gempa Berpotensi Tsunami Guncang Selandia Jumat Pagi, Ribuan Warga Mengungsi

- 5 Maret 2021, 14:31 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay.com/

Menteri Manajemen Darurat Kiri Allan mengatakan kepada wartawan bahwa orang-orang telah mengikuti arahan tersebut.

“Mereka merasakan gempa bumi yang panjang atau kuat dan mereka tahu untuk mengambil tas mereka dan pergi ke dataran tinggi,” katanya. "Saya hanya bisa berterima kasih dan mengakui upaya tak kenal lelah dari pria dan wanita dari atas dan bawah pantai yang tahu bagaimana harus bertindak, kapan harus bertindak, dan apa yang harus dilakukan."

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik memperingatkan gempa tersebut dapat menyebabkan gelombang tsunami hingga 3 meter (10 kaki) di Vanuatu dan hingga 1 meter (3 kaki) di Tonga, pulau Pasifik Selatan lainnya dan pantai Pasifik Amerika Latin.

Otoritas Chili memerintahkan orang-orang meninggalkan pantai karena potensi tsunami di sepanjang garis pantai negara yang panjang. Guatemala mengeluarkan peringatan tsunami, dan pihak berwenang di El Salvador memerintahkan masyarakat untuk berhati-hati dalam kegiatan rekreasi. Meksiko mengatakan tidak ada ancaman.

Gelombang setinggi 30 sentimeter (1 kaki) di atas permukaan air pasang diukur dengan alat pengukur samudra di lepas pantai negara Pasifik Vanuatu, lepas Gisborne, Selandia Baru, dan lepas pulau Australia. Gelombang yang lebih kecil diukur di tempat lain di Pasifik Selatan.

Baca Juga: Ribuan Perusahaan di Jepang Roboh Dihantam Pandemi Cocid-19

Survei Geologi AS mengatakan gempa terkuat berpusat di dekat Kepulauan Kermadec pada kedalaman 19 kilometer (12 mil).

Badan tersebut mengatakan dalam sebuah laporan bahwa gempa tersebut terjadi di persimpangan lempeng tektonik Pasifik dan Australia dan melampaui gempa terbesar yang sebelumnya tercatat di wilayah tersebut, berkekuatan 8,0 pada tahun 1976.

Dikatakan interaksi antara lempeng menciptakan salah satu wilayah yang paling aktif secara seismik di dunia, dan telah mencatat 215 gempa di sana berkekuatan 6,0 selama seabad terakhir.

Jennifer Eccles, seorang ahli gempa bumi di Universitas Auckland, mengatakan gempa itu berada pada skala paling atas bagi mereka yang hanya melibatkan kerak samudera Bumi.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: kcrg.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah