Ribuan Perusahaan di Jepang Roboh Dihantam Pandemi Cocid-19

- 4 Maret 2021, 13:44 WIB
Bendera Jepang/PIXABAY
Bendera Jepang/PIXABAY /mbbirdy/Getty Images

WARTA PONTIANAK - TIdak dapat dipungkiri jika pandemi COVID-19 yang melanda secara global di dunia ini telah menghancurkan semua lini kehidupan, termasuk juga meruntuhkan perekonomian perusahaan. 

Baca Juga: Wanita yang Pamer Plat TNI Palsu di Aplikasi TikTok Diringkus POM TNI

Seperti di Jepang, sebanyak 1.100 perusahaan di negara sakura ini mengalami kebangkrutan karena dampak dari pandemi Covid-19.

Perusahaan riset kredit Jepang Teikoku Databank menyebutkan 1.100 perusahaan Jepang sudah menyelesaikan atau sedang mempersiapkan likuidasi legal.

Berdasarkan informasi media Jepang NHK News, sekitar 172 bar dan restoran menduduki puncak daftar bisnis yang bangkrut. Selanjutnya, diikuti oleh 92 perusahaan konstruksi dan 79 hotel serta penginapan.

Baca Juga: Filipina Ikut Mendesak Junta Militer Myanmar Bebaskan Aung San Suu Kyi

"Bisnis bar dan restoran merupakan yang paling terdampak selama keadaan darurat karena pandemi Covid-19," demikian laporan tersebut, Kamis (4/3/2021).

Adapun bisnis di Tokyo telah mengalami 264 kebangkrutan. Berikutnya, Provinsi Osaka dan Kanagawa masing-masing melaporkan 108 dan 64 usaha yang bangkrut.

Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Jepang yang mencapai titik terendah sepanjang sejarah setelah pandemi Covid-19, pemerintah mengambil beberapa langkah tegas untuk menjaga pasar tetap bergairah.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x