Gempa Berpotensi Tsunami Guncang Selandia Jumat Pagi, Ribuan Warga Mengungsi

- 5 Maret 2021, 14:31 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay.com/

WARTA PONTIANAK - Gempa bumi mengguncang Selandia Baru pada Jumat 5 Februari dini hari tadi, akibat dari gempa tersebut ribuan warga terpaksa mengungsi ke daerah pesisir negara tersebut.

Gempa yang melanda Pasifik Selatan memicu peringatan tsunami di seluruh lautan, dan hal itu terlihat dari gelombang tsunami kecil.

Baca Juga: Mahasiwi yang Tewas Tertembak saat Demontrasi di Myanmar Tulis Pesan Mengharukan di Baju Kaosnya

Gempa 8,1 skala Richter di wilayah Kepulauan Kermadec sekitar 1.000 kilometer (620 mil) dari dua pulau utama Selandia Baru adalah yang terbesar dalam serangkaian gempa selama beberapa jam, termasuk dua gempa sebelumnya yang berkekuatan 7,4 dan 7,3 skala Richter.

Dilansir dari kcrg.com, ancaman tsunami menyebabkan kemacetan lalu lintas dan beberapa kekacauan di Selandia Baru karena orang-orang berebut untuk mencapai tempat yang lebih tinggi.

Beberapa warga merekam video gelombang kecil di beberapa tempat, termasuk di Teluk Tokomaru dekat Gisborne. Sore harinya, Badan Manajemen Darurat Nasional mengatakan ancaman telah berlalu dan orang-orang dapat kembali ke rumah mereka, meskipun mereka harus terus menghindari pantai.

Salah satu gempa sebelumnya menghantam lebih dekat ke Selandia Baru dan membangunkan banyak orang karena mereka merasakan getaran yang panjang dan bergemuruh. “Semoga semua baik-baik saja di luar sana,” Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menulis di Facebook pada malam itu.

Setelah gempa terbesar, otoritas pertahanan sipil di Selandia Baru mengatakan kepada orang-orang di beberapa daerah pesisir untuk segera pergi ke tempat yang lebih tinggi. Mereka mengatakan tsunami yang merusak mungkin terjadi, dan gelombang bisa mencapai hingga 3 meter (10 kaki).

Baca Juga: 38 Orang Tewas saat Aksi Demonstrasi Menentang Kudeta Militer di Myanmar

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: kcrg.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x