PBB: 34 Juta Penduduk di 20 Negara di Dunia Mendekati Kematian Akibat Kelaparan

- 24 Maret 2021, 13:38 WIB
Ilustrasi bocah yang mengalami kelaparan
Ilustrasi bocah yang mengalami kelaparan /Twitter.com/@lethalhilal/

WARTA PONTIANAK - Konflik politik, pandemi Covid-19, dan perubahan iklim akan mengubah drastis kehidupan juta orang dalam bulan-bulan mendatang.

Baca Juga: Kubu Partai Demokrat Moeldoko Tuding Kubu AHY Kehilangan Akal Sehat dengan Cara Menyebarkan Hoaks

Dua organisasi di PBB yakni World Food Program (WFP) dan Food and Agriculture Organization (FAO) merilis kelaparan parah akan bertambah di lebih 20 negara apabila masyarakat global tidak segera mengambil tindakan.

Dalam rilis yang dikeluarkannya pada Selasa 23 Maret 2021 menyebutkan jika di seluruh dunia, saat ini 34 juta orang mengalami malnutrisi ekstrem, yang artinya mereka dalam kondisi sekarat mendekati kematian akibat kelaparan.

“Kita menyaksikan malapetaka akan terjadi di depan mata kita. Kelaparan yang disebabkan oleh konflik dan diperparah oleh perubahan iklim serta pandemi coronavirus mengetuk pintu jutaan keluarga,” kata Direktur Eksekutif WFP David Beasley.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Kamis 25 Maret 2021: Pisces Cenderung Boros, Aries Temukan Gairah Baru

Situasinya sangat kritis terutama di negara yang sedang mengalami konflik seperti Yaman, Sudan Selatan dan bagian utara Nigeria, tulis laporan tersebut.

Meskipun mayoritas krisis berada di Afrika, tetapi kelaparan akut dapat pula meningkat di negara lain seperti Afghanistan, Suriah, Libanon dan Haiti, menurut laporan UN Hunger Hotspots tersebut.

Awal bulan ini, FA O Dan WF P menyeru penggalangan dana $5,5 miliar untuk mengatasi bencana kelaparan melalui kombinasi bantuan kemanusiaan berupa pangan, uang tunai dan bantuan mata pencarian.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: hidayatullah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x