WARTA PONTIANAK - Kabar duka datang dari dunia sastra perihal meninggalnya penulis buku Perempuan di Titik Nol yaitu Nawal El Saadawi dalam usia 89 tahun.
Baca Juga: Hasil SNMPTN akan Diumumkan Pada Hari Ini Pukul 15.00 WIB
Nawal El Saadawi sendiri adalah seorang dokter, penulis feminis, dan psikiater yang meninggal pada Minggu 21 Maret 2021.
Ilhan Omar sang anggota kongres Amerika Serikat pun turut berduka cita atas kepergian penulis besar asal Mesir itu.
Baca Juga: Menag Tuding Medsos Menjadi Penyebab Orang Terpapar Radikalime
Ia bahkan me-tweet di akun Twitter-nya berbunyi, “Ala ya rahma Nawal. This is a beautiful clip that eloquently speaks to why she was an inspiration and a threat. It also reminded me why my father was such a big fan of Nawal and wanted us to know her (Ala ya rahma Nawal ini adalah klip indah yang dengan fasih berbicara tentang mengapa dia menjadi inspirasi dan ancaman. Itu juga mengingatkan saya mengapa ayah saya adalah penggemar berat Nawal dan ingin kami mengenalnya).
Ia juga menyematkan sebuah video berisi Nawal sedang berbincang dengan seorang lelaki dan berdurasi selama 2 menit 12 detik.
Di dalam video tersebut Nawal menjelaskan tentang feminisme, ia mengungkapkan bahwasanya feminisme itu bukan ditemukan oleh perempuan-perempuan Amerika seperti yang dipikirkan oleh banyak orang, tetapi feminimisme itu tertanam dalam budaya dan perjuangan semua perempuan di seluruh dunia.