Network
WARTA PONTIANAK - Polisi Turki menangkap seorang warga negara Afghanistan, yang hanya diidentifikasi dengan nama kode ASIM, ditahan di distrik Atasehir di sisi Asia kota itu pada Rabu, sebuah pernyataan polisi Istanbul pada Minggu 2 Mei 2021.
Baca Juga: 3.689 Warga India Tewas Aibat Covid-19 Dalam Satu Hari
Laporan berita tentang operasi gabungan yang dilakukan oleh polisi Istanbul dan badan intelijen Turki mengatakan tersangka telah terlibat dalam membantu menyembunyikan al-Baghdadi di provinsi Idlib Suriah setelah jatuhnya kelompok tersebut pada tahun 2019.
Seperti diketahui, Al-Baghdadi tewas dalam serangan di tempat persembunyiannya di Suriah oleh pasukan khusus Amerika pada Oktober 2019.
Media Turki menerbitkan foto seorang pria botak berjanggut dengan mantel tipis setelah penangkapan dan gambar sebelumnya, yang konon adalah orang yang sama, menunjukkan seorang pria berambut panjang berjanggut dengan seragam militer memegang pedang melengkung.
Baca Juga: Kisah Pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi yang Pernah Jadi Informan AS
Kantor berita Anadolu yang dikelola negara mengatakan ASIM dicurigai menyelenggarakan pelatihan untuk ISIS saat berada di Suriah dan Irak, serta bertugas di dewan pengambilan keputusan.
Menurut media di Turki, ASIM tiba di Turki dengan paspor dan kartu identitas palsu, kata media Turki.
Turki secara sporadis melakukan penggerebekan dan menahan tersangka anggota ISIS di dalam perbatasannya.
