Rebutan Sahara Barat, Aljazair Resmi Tutup Wilayah Udara untuk Semua Pesawat Maroko

- 23 September 2021, 12:10 WIB
Rebutan Sahara Barat, Aljazair Resmi Tutup Wilayah Udara untuk Semua Pesawat Maroko
Rebutan Sahara Barat, Aljazair Resmi Tutup Wilayah Udara untuk Semua Pesawat Maroko /unhcr.org

Langkah itu terkait dengan komentar dari utusan Maroko untuk PBB, Omar Hilal, di wilayah Kabylie di Aljazair, kata kementerian itu setelah utusan itu menarik kawasan itu ke dalam perselisihan yang sudah berlangsung puluhan tahun atas Sahara Barat, yang diklaim oleh Maroko serta Front Polisario yang didukung Aljazair.

Hilal telah menyerukan pada pertemuan Gerakan Non-Blok untuk hak menentukan nasib sendiri bagi orang-orang yang tinggal di wilayah Kabylie" mengacu pada minoritas berbahasa Tamazight di Aljazair.

Dia telah menyarankan agar Aljazair tidak menyangkal hal itu sambil mendukung penentuan nasib sendiri untuk Sahara Barat.

Normalisasi hubungan Maroko dengan Israel tahun lalu sebagai quid pro quo untuk pengakuan AS atas kedaulatan Maroko atas Sahara Barat juga membuat marah Aljir.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Presiden Tebboune: Lanjutkan Bangun Aljazair Baru

Perbatasan darat antara Aljazair dan Maroko telah ditutup sejak awal 1990-an karena keamanan, memperparah gesekan antara Aljazair dan Rabat yang hubungannya memburuk karena konflik.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah