Network
WARTA PONTIANAK – Petugas di perlintasan perbatasan Halat Ammar terus berupaya menyambut jemaah haji dari luar negeri, melalui sistem pelayanan terpadu yang diberikan oleh instansi sipil, militer, dan pemerintah.
Layanan tersebut bertujuan untuk lebih membantu para peziarah dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh pemerintah Saudi, mulai dari saat para peziarah tiba di Kerajaan, dalam perjalanan mereka ke tempat-tempat suci, dan hingga mereka kembali ke negara asal mereka.
Di bawah pengawasan langsung dan tindak lanjut dari Gubernur Tabuk, Pangeran Fahd bin Sultan bin Abdulaziz, panitia kerja haji wilayah di Kota Peziarah Halat Ammar juga menyediakan layanan medis dan program kesadaran beragama.
Dikutip dari Arab News, para peziarah menyatakan kepuasan mereka dengan layanan yang diberikan, dengan mengatakan bahwa Raja Salman telah berusaha keras untuk membantu saudara dan saudari Muslimnya di mana pun mereka berada.
Peziarah Palestina Widad Ibrahim mengungkapkan, kegembiraannya menjadi salah satu jemaah haji tahun ini.
Dia juga berterima kasih kepada otoritas Saudi atas layanan yang mereka berikan.
“Para peziarah menerima layanan terbaik, dan untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas layanan dan keramahan yang kami temukan. Padahal, itu mencerminkan minat pemerintah Saudi dan masyarakat dalam melayani para tamu Allah yang datang dari seluruh penjuru dunia untuk menunaikan ibadah haji,” kata Ibrahim.
Jamaah juga menyampaikan apresiasi atas upaya besar yang dilakukan Arab Saudi dalam memanfaatkan kemampuan dan layanannya untuk membantu jemaah haji yang datang melalui titik perbatasan Halat Ammar agar dapat menjalankan ibadahnya dalam suasana keamanan, keselamatan, kenyamanan, stabilitas, dan ketenangan.
Baca Juga: Jamaah Haji Asal Indonesia Ada Kedapatan Bawa Alat Pancing hingga Surat Tanah, Apa Hubungannya?
