Tegaskan Perang di Ukraina Didasari Kebohongan, Bos Tentara Bayaran Wagner Jelaskan Alasan Penyerangan Rusia

- 25 Juni 2023, 16:47 WIB
Pendiri tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin
Pendiri tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin /Reuters/

Kalangan itu disebutnya tidak puas pada potensi komersial bagian wilayah Donbas Ukraina, yang diduduki Moskow pada 2014 melalui kekuatan terselubung --kaum separatis. 

"Tugas perang ini adalah bagi-bagi aset material ( Ukraina)," kata dia. "Sudah terjadi perampokan besar-besaran di Donbas, tapi mereka ingin lebih."
 
Berseberangan dengan Putin

Wagner menjadi inti pasukan Rusia saat merebut Kota Bakhmut di Ukraina bulan lalu. Prigozhin memanfaatkan keberhasilan di medan perang yang dicapainya, dengan korban jiwa yang sangat besar, untuk terang-terangan mengkritik Moskow.

Kendati demikian, dia tidak berani mengkritik Presiden Vladimir Putin karena dia tergantung kepada dukungannya.

Namun, pernyataan terbarunya ini secara langsung bertentangan dengan alasan yang sudah diproklamasikan Putin ketika Moskow mengerahkan tank-tanknya ke Ukraina.

Ketika itu, Putin mengatakan bahwa pengerahan ditujukan untuk mendemiliterisasi serta mengenyahkan pengaruh Nazi di sebuah negara yang menjadi ancaman bagi Rusia. Tudingan ini sendiri dibantah oleh Ukraina.

Narasi tersebut dipertahankan pemerintah Rusia, dengan mengenakan ancaman denda hukuman penjara bagi mereka yang dianggap menyebarkan "kebohongan" mengenai perang di Ukraina itu.

Baca Juga: Diskusikan Hasil Kunjungan ke China, Menlu AS Hubungi Korea Selatan

Belum ada tanggapan dari Kementerian Pertahanan yang kerap mengabaikan keluhan-keluhan Prigozhin sebelumnya, setidaknya di depan umum.

Juga belum ada reaksi dari Kremlin, yang sebelumnya juga menolak mengomentari semburan Prigozhin.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x