Network
WARTA PONTIANAK - Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang di Beijing pada hari Selasa 29 Agustus 2023 waktu setempat, yang merupakan hari kedua pembicaraannya dengan para pemimpin Tiongkok mengenai keseimbangan hubungan bisnis dan masalah keamanan nasional.
Raimondo adalah pejabat terbaru pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang mengunjungi China dalam upaya memperkuat komunikasi, khususnya di bidang ekonomi dan pertahanan, karena gesekan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia mengancam akan mengguncang hubungan komersial.
Sebelumnya pada hari Selasa 29 Agustus 2023 waktu setempat Raimondo mengatakan kepada raja ekonomi Tiongkok dan mitra langsungnya, He Lifeng, bahwa AS tidak berusaha untuk memisahkan diri dari saingan geopolitiknya.
Baca Juga: Vladimir Putin Tak akan Hadir di Pemakaman Bos Tentara Bayaran yang Tewas karena Kecelakaan Pesawat
“Meskipun kami tidak akan pernah berkompromi dalam melindungi keamanan nasional kami, saya ingin menegaskan bahwa kami tidak akan pernah berusaha memisahkan atau menghambat perekonomian Tiongkok,” katanya pada pertemuan di Aula Besar Rakyat di ibu kota Tiongkok.
Sebagai orang kepercayaan Presiden Xi Jinping, Ia menjabat sebagai raja ekonomi Tiongkok pada bulan Maret, setelah sebelumnya menjabat sebagai perencana negara yang berkuasa.
Dia menggantikan mantan wakil perdana menteri Liu He, seorang ekonom lulusan Harvard dan fasih berbahasa Inggris yang populer di kalangan pejabat AS.
Sebelum pertemuannya dengan He, Raimondo dan Menteri Pariwisata Hu Hepin sepakat untuk mengadakan KTT Kepemimpinan Pariwisata Tiongkok-AS ke-14 di Tiongkok pada paruh pertama tahun 2024.
Baca Juga: Hukuman Korupsi Mantan Perdana Menteri Imran Khan Ditangguhkan Pengadilan Pakistan
Langkah tersebut bertujuan untuk lebih menghidupkan kembali dan mengembangkan kerja sama pariwisata antara kedua negara, kata Departemen Perdagangan dalam sebuah pernyataan.
KTT terakhir diadakan pada tahun 2019 di Seattle. Sebelumnya, mereka bertemu setiap tahun, bergantian antar negara.
Raimondo telah menjadikan peningkatan perjalanan dan pariwisata sebagai bagian besar dari perjalanannya.
Bulan ini, Tiongkok dan Amerika Serikat sepakat untuk melipatgandakan jumlah penerbangan yang diizinkan antar kedua negara, yang jumlahnya masih hanya sebagian kecil dari jumlah sebelum pandemi.
Baca Juga: Toyota Hentikan Produksi di Jepang karena Kegagalan Sistem Dialami 14 Pabrik Perakitan
Jika Tiongkok kembali ke tingkat pariwisata AS pada tahun 2019, hal itu akan menambah 30 miliar dollar AS setara Rp457,6 triliun pada perekonomian AS dan 50 ribu lapangan kerja di AS, kata Raimondo.
Raimondo merencanakan kunjungan pada hari Rabu ke Shanghai Disneyland, perusahaan patungan Walt Disney dan Shendi Group milik negara Tiongkok.
Pada hari Senin 28 Agustus 2023 waktu setempat, Raimondo memuji keputusan Washington dan Beijing untuk menyetujui pembentukan kelompok kerja formal baru mengenai masalah komersial.
Perusahaan-perusahaan AS telah melaporkan meningkatnya tantangan dalam beroperasi di Tiongkok, yang dengan tajam mengkritik upaya AS untuk memblokir akses mereka terhadap semikonduktor canggih .
Pada hari Senin 29 Agustus 2023 waktu setempat, pemerintah setuju untuk meluncurkan upaya pertukaran informasi mengenai penegakan kontrol ekspor.
Pertemuan pertama inisiatif ini diadakan pada hari Selasa di kementerian perdagangan di Beijing, dipimpin oleh Matthew Axelrod, asisten sekretaris AS untuk penegakan ekspor, kata departemen tersebut.
Baca Juga: Pemilik Meta Platforms Minta Pengadilan Norwegia Hentikan Denda Pelanggaran Privasi
Pertukaran seperti itu menawarkan platform untuk mengurangi kesalahpahaman mengenai kebijakan keamanan nasional AS, kata Raimondo pada hari Senin, tetapi menambahkan, “Kami tidak berkompromi atau bernegosiasi mengenai masalah keamanan nasional. Titik.”
Xie Feng, utusan Tiongkok untuk Amerika Serikat, menyambut baik pengumuman tersebut.
Raimondo dan Menteri Perdagangan Wang Wentao melakukan "komunikasi yang rasional, jujur, dan konstruktif" mengenai hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS serta isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, kata Xie dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya bernama Twitter.
Raimondo mengatakan pada hari Senin bahwa dia telah menyampaikan kekhawatiran tentang pembatasan terhadap pembuat chip Intel dan Micron dalam lebih dari empat jam pembicaraan dengan Wang mengenai berbagai masalah bisnis AS.
Kunjungan ini akan memberikan manfaat luas bagi bisnis Amerika yang beroperasi di Tiongkok, katanya.
"Kami menyampaikannya. Kami akan melakukan komunikasi formal," katanya.***
