Network
WARTA PONTIANAK – Antartika adalah benua paling selatan di Bumi. Itu terletak di sekitar Kutub Selatan dan dikelilingi oleh Samudra Selatan.
Antartika adalah benua terdingin, terkering, dan terberangin di Bumi. Ini juga merupakan benua tertinggi, dengan ketinggian rata-rata 2.000 meter (6.600 kaki) di atas permukaan laut.
Antartika ditutupi oleh es, yang rata-rata setebal 2.160 meter (7.090 kaki). Lapisan es Antartika mengandung 70 persen air tawar Bumi. Jika lapisan es Antartika mencair, permukaan laut akan naik 200 kaki.
Antartika adalah rumah bagi berbagai macam hewan, termasuk penguin, anjing laut, dan paus. Hewan-hewan ini telah beradaptasi dengan kondisi dingin dan keras di Antartika.
Antartika adalah tempat yang rapuh dan belum tersentuh. Ini adalah rumah bagi banyak ekosistem unik yang rentan terhadap gangguan. Penting untuk melindungi Antartika dari aktivitas manusia.
Antartika pertama kali terlihat oleh manusia pada tahun 1820 oleh penjelajah Rusia Fabian Gottlieb von Bellingshausen. Benua ini pertama kali didaratkan pada tahun 1821 oleh penjelajah Inggris Edward Bransfield.
Antartika tidak diklaim oleh negara mana pun. Ini diatur oleh Perjanjian Antartika, yang ditandatangani pada tahun 1959. Perjanjian Antartika melarang aktivitas militer di Antartika dan mempromosikan penggunaan benua tersebut untuk tujuan ilmiah.
Antartika merupakan benua yang luar biasa dengan banyak hal untuk ditawarkan kepada para penjelajah dan ilmuwan. Dengan mempelajari lebih lanjut tentang Antartika, kita dapat lebih memahami planet kita dan melindungi keindahannya yang rapuh.
Baca Juga: Kisah Asal-usul Benua Atlantis yang Tak Lekang oleh Waktu, Berawal dari Cerita Plato
