Berpusat di Inggris, Ajaran Ahmadi Agama Damai dan Cahaya di Malaysia Dianggap Melanggar Syariat Islam

- 8 Maret 2024, 15:43 WIB
Menteri Agama Malaysia, Dr Mohd Na’im Mokhtar
Menteri Agama Malaysia, Dr Mohd Na’im Mokhtar /Instagram/

Sebelumnya viral di media sosial Malaysia akun TikTok yang diyakini milik seorang ketua ajaran Ahmadi (Agama Cahaya dan Damai) yang memiliki lebih dari 30.000 pengikut dan mendapat tanggapan saat siaran live.

Uskup atau ketua ajaran Ahmadi (Agama Cahaya dan Damai) untuk Malaysia telah melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari penangkapan oleh pihak berwenang.

Menurut sumber keamanan, pria tersebut melarikan diri sebelum kejadian beberapa orang yang mengaku penganut ajaran tersebut berkumpul di depan sebuah kompleks pertokoan di ibu kota, Sabtu lalu, untuk membela hak masyarakat untuk mengadopsi seorang lesbian, gay. , gaya hidup biseksual dan transgender (LGBT).

“Laki-laki itu diberi pangkat uskup sebagai pemimpin dan bertanggung jawab menyebarkan dakyah dan mengatur pengikutnya di negeri ini.

Namun, dari pemeriksaan diketahui dia sempat melarikan diri ke luar negeri sebelum kejadian.

Sumber mengatakan, ajaran ini sudah ada sejak lama namun disebarkan melalui media sosial dan tiba-tiba menjadi aktif secara fisik.

Harian Metro mengungkapkan pihaknya meyakini keberadaan 12 Imam Mahdi yang merupakan salah satu dalil Ahmadi (Agama Cahaya dan Damai) yang jelas-jelas menyimpang dari Islam.

Mereka mengklaim kota sucinya berada di Petra, Yordania dan bukan di Makkah, Arab Saudi.

Gerakan tersebut menunjuk seorang pria yang diyakini warga Malaysia yang ditunjuk sebagai pemimpin dan bertanggung jawab menyebarkan dakwah dan mengatur pengikutnya di jiran itu.

Baca Juga: Malaysia Miliki Jumlah Pemilih Terbanyak di LN, Bawaslu sebut Sangat Rawan Pelanggaran Pemilu

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah