Malaysia Miliki Jumlah Pemilih Terbanyak di LN, Bawaslu sebut Sangat Rawan Pelanggaran Pemilu

- 6 Februari 2024, 13:54 WIB
Ilustrasi Logo Bawaslu
Ilustrasi Logo Bawaslu /

WARTA PONTIANAK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sebut negara Malaysia merupakan negara paling banyak pemilih di luar negeri, sehingga di negara tersebut sangat rawan terjadi pelanggaran Pemilu.

"Yang paling rawan sebenarnya adalah di mana penyelenggaraan pemilu yang paling banyak pemilihnya," ujar Komisioner Bawaslu, Herwyn J H Malonda di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Senin 5 Februari 2024.

Baca Juga: Bawaslu: Pengawas TPS Harus Pastikan Proses Pungut Suara Tak Cacat Prosedur

"Kalau paling banyak pemilih ada di Malaysia. Termasuk kabupaten di satu tempat itu sudah punya pengalaman perkara," 

Menurut Herwyn, pada pemilu 2019 Malaysia menjadi negara yang paling banyak ditemukan pelanggaran. Sehingga, lanjut dia, pada Pemilu 2024 pihaknya akan fokus pada antisipasi pencegahan pelanggaran di Malaysia.

"Di Malaysia juga di 2019 ada pelanggaran. Jadi fokus ke sana pelanggaran. Itu pun saat ini sudah beberapa laporan yang diusut dari sana. Dari kita tekankan lakukan upaya-upaya pencegahan, upaya-upaya pengawasan sebelum masuk pada upaya penindakan," terangnya.

Herwyn menambahkan, Bawaslu juga akan melakukan pendampingan secara ketat dan melakukan mitigasi dini untuk mencegah adanya pelanggaran Pemilu 2024 di luar negeri.

Baca Juga: Bawaslu RI Catat Ada 347 Pelanggaran Kampanye Pemilu, Sumut Terbanyak

"Kita menyampaikan wilayah lain di luar negeri yang kalo kita liat itu misalnya di Sydney, di New York, di LA. Misalnya terjadi di Hongkong dan sebagainya. ini memang yang sudah dilakukan. bahwa upaya-upaya mitigasi dari awal," pungkasnya.

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x