Network
Pakistan merupakan salah satu negara dengan tingkat kelahiran tertinggi yaitu 22 kelahiran per 1.000 orang. Sangat sedikit perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi apa pun di Pakistan, dan lonjakan populasi dapat memberikan tekanan yang terlalu besar pada sistem air dan sanitasi, mengakibatkan jutaan orang menganggur, dan membebani sistem kesehatan dan pendidikan.
Pertumbuhan Populasi
Sejak tahun 1947, ketika negara ini menjadi negara berdaulat, jumlah penduduk Pakistan meningkat secara signifikan, terutama karena semakin banyak orang yang merasa nyaman untuk memindahkan keluarga dan bisnis mereka ke wilayah tersebut.
Dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ini, tingkat pertumbuhan Pakistan sekitar 2,1 persen lebih tinggi. Diperkirakan dalam waktu sekitar 35 tahun, jika pertumbuhan ini terus berlanjut, populasi Pakistan pada akhirnya akan menjadi dua kali lipat dibandingkan tahun 2001.
Dilihat dari pertumbuhan populasi yang signifikan hanya dalam sepuluh tahun, angka “populasi dua kali lipat” ini akan meningkat. tampaknya tidak jauh.
Proyeksi Populasi
WARTA PONTIANAK - Tingkat pertumbuhan di Pakistan saat ini mendekati 2 persen, namun diperkirakan akan berkurang setengahnya menjadi kurang dari 1 persen pada tahun 2050 – yang pada saat itu diperkirakan akan melewati ambang batas 300 juta jiwa. Populasi diperkirakan mendekati 210 juta pada tahun 2020 dan mencapai 245 juta pada tahun 2030.
Baca Juga: Dinasti Fatimiyah: Kekuatan Islam di Afrika Utara dan Mesir
Setelah Pakistan dan Indonesia, diurutan ketiga penduduk dengan jumlah Muslim terbesar adalah India. Terlepas dari banyaknya kebencian terhadap Islam, negara anak benua itu diprediksi akan menjadi negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia.
Hal itu disampaikan dalam sebuah studi yang digarap oleh Pew Research Center, lembaga think-tank di Amerika Serikat. Menurut studi ini, India akan menyalip Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia pada tahun 2050.
