Ingin Gagalkan ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Dirinya, Ini Yang Dilakukan PM Israel

- 29 April 2024, 13:16 WIB
PM Israel, Benyamin Netanyahu.
PM Israel, Benyamin Netanyahu. /Reuters/Ammar Awad/

WARTA PONTIANAK - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan khawatir dengan kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan terhadap dirinya oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Surat kabar di Israel melaporkan bahwa Netanyahu mengadakan diskusi pribadi dengan Amerika Serikat untuk mencegah Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Baca Juga: Keponakan PM Benyamin Dikabarkan Tewas Ditembak Pejuang Al-Qassam di Gaza

Media itu juga mengindikasikan adanya keyakinan bahwa “penerbitan surat perintah penangkapan tidak dapat dihindari dan dapat melibatkan tidak hanya Netanyahu, tetapi juga Menteri Keamanan dan Kepala Staf.”

Awal pekan ini, Jenderal Cadangan Israel Itzhak Brik mengatakan bahwa Israel harus menyatakan akhir dari perang ini karena mereka benar-benar kalah. Dia menambahkan bahwa sirkus yang sebenarnya yang membahayakan pendudukan adalah koalisi Netanyahu, Gantz, Gallant, dan Halevi.

Mengenai rencana penjajah Zionis untuk menyerang Rafah, Brik berkomentar bahwa Israel tidak dapat sepenuhnya mengalahkan Hamas, dan serangan militer di Rafah tidak akan meningkatkan peluangnya. Dia menegaskan kembali kekalahan Israel dengan mengatakan bahwa Israel benar-benar kalah, jika Anda belum memahami hal itu.

Mengecam Netanyahu, Jenderal Cadangan mengatakan bahwa Perdana Menteri lebih tertarik pada pemerintahan daripada perang, dan memberi makan tekanan dari [Menteri Keuangan Israel Bezalzel] Smotrich dan [Menteri Kepolisian Israel Itamar] Ben-Gvir. Lebih lanjut ia menggambarkan Netanyahu sebagai orang yang mengikuti arus bencana.

Dalam konteks yang sama, surat kabar Israel Haaretz sebelumnya juga mengkritik Netanyahu, menggambarkannya sebagai ahli kegagalan di berbagai bidang. Kritik tersebut menyoroti kegagalannya di bidang keamanan, diplomasi, dan ekonomi.

Baca Juga: Sindir Benyamin Netanyahu soal Palestina, The Guardian Pecat Kartunis Seniornya

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah