WARTA PONTIANAK – Seorang perempuan yang terjun bebas dari lantai 4 hotel di Jalan Merdeka, Pontianak Kota sudah dibawa ke RS Anton Soedjarwo Polda Kalbar.
Sesaat sebelum dibawa, dia sempat mengaku aksi tersebut dilakukan karena takut dirazia.
“Saya takut Bang,” ujarnya sambil bergegar kepada Warta Pontianak.
Baca Juga: WARTA TERKINI: Takut Dirazia, Perempuan Tanpa Baju Ini Terjun dari Lantai 4 Hotel
Ia mengaku bernama Y (diinisialkan). Saat ditemukan tergeletak di lumpur, Y tanpa busana atas. Dia hanya mengenakan celana warga biru.
Tim gabungan yang mengamankan Y pun langsung menutupi tubuhnya dengan selimut hotel. Tim gabungan kemudian mengangkat Y ke mobil menggunakan tandu untuk dibawa ke rumah sakit.
Y diduga sedang berduaan bersama pasangannya. Sebelum Y diketahui terjun bebas, tim gabungan terlebih dahulu menemukan seorang lelaki yang mengaku pacar Y.
Baca Juga: Razia Prokes di Pontianak, Pemilik Warkop dan 12 Pengunjung Positif Covid-19
“Tolong lah cewek saya. Saya tadi di kamar mandi,” ujarnya sambil menangis.
Sebagaimana diketahui, tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP melakukan razia di sejumlah hotel di kota Pontianak pada Jumat, 25 Desember 2020, malam.
Razia yang dipimpin Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan ini untuk mencegah adanya praktik prostitusi anak di Kota Khatulistiwa.
Baca Juga: Ramai Prostitusi Anak di Pontianak, Sutarmidji: Itu Urusan Walikota bukan Urusan Gubernur!
Karena belakangan ini banyak kasus prostitusi anak yang berhasil terungkap. Tim pun mulai menggeledah setiap kamar di salah satu hotel di Jalan Merdeka.
Tim kemudian menemukan seorang lelaki sedang menangis di lantai 4 hotel itu dan bilang jika ceweknya melompat.
Setelah dicek ke bawah, benar saja ditemukan seorang perempuan terkapar di lumpur. Kondisinya penuh dengan luka yang lumayan parah pada di bagian tangannya. ***