Ini Motif Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Pontianak: Kapolresta: Sakit Hati karena Ingin Diceraikan

11 Februari 2021, 09:13 WIB
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol. Leo Joko Triwibowo saat berada di lokasi pembunuhan satu keluarga /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak/


WARTA PONTIANAK - Peristiwa pembunuhan di Kota Pontianak kembali terjadi. Kini, satu orang pria tewas mengenaskan karena dibunuh, sedangkan dua korban lainnya mengalami kritis.

Peristiwa pembunuhan satu keluarga tersebut terjadi di Jalan H Rais A Rahman, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Kota pada Kamis, 11 Februari 2021, dini hari sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: WARTA TERKINI: Biadab! Pria di Pontianak Ini Bunuh Kakak Ipar, Istri dan Mertuanya Kritis

Kapolresta Pontianak Kota, Leo Joko Triwibowo menuturkan, motif pelaku pembunuhan berinisial A dikarenakan sakit hati. Sebab, pelaku tak ingin diceraikan oleh istrinya sehingga melampiaskan amarahnya dengan cara keji.

“Pelaku pembunuhan itu adalah A. Motifnya sakit hati. Si A sakit hati karena keluarga istri menyuruh cerai. Makanya dia meluapkan amarahnya dengan menghabisi istri dan keluarganya,” ungkapnya.

Saat ini, satu orang dinyatakan tewas akibat luka tusuk di perut bagian kiri dan dua orang lainnya kritis akibat luka tusukan.

Baca Juga: Mayat Perempuan yang Mengambang di Anak Sungai Kapuas, Ternyata Warga Pontianak

“Korban sekarang satu meninggal. Kalo untuk yang meninggal informasinya kakak ipar korban. Tertusuk di perut bagian kiri. Dua orang masih kritis, istri sendiri dan orang tua istri,” beber Joko.

Selanjutnya, Joko menerangkan, berdasarkan hasil interogasi sementara, pelaku memang sudah merencanakan pembunuhan dengan membawa beberapa senjata tajam.

“Dari interogasi di kantor yang masih berjalan. Informasinya yang jelas si A sudah mempersiapkan peralatannya, membawa samurai dan pisau. Pelaku sudah diamankan berbekal informasi masyarakat ke anggota piket yang langsung meluncur ke TKP,” jelas dia.

Pelaku sempat menolak ketika hendak diminta menyerahkan diri. Namun, anggota Kepolisian langsung mengambil tindakan untuk masuk ke dalam rumah dan meringkus pelaku tanpa ada perlawanan.

Baca Juga: Warga Sungai Raya Dalam Gempar, Penemuan Mayat Mengambang di Anak Sungai

“Pelaku sempat tidak mau menyerahkan diri. Namun diminta anggota menyerahkan diri. Setelah membunuh pelaku berdiam diri dan anggota masuk dengan cara memecahkan kaca, saat masuk masuk ke dalam rumah anggota langsung meringkus pelaku tanpa ada perlawanan,” tutupnya.***

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler