WARTA PONTIANAK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu saat ini tengah menjajaki sejauh mana tingkat kerusakan bangunan sekolah yang ada di Kapuas Hulu.
Baca Juga: Dapat Bantuan Pemerintah Pusat, SDN 01 Kedamin Hilir Dibangun Baru
Kondisi beberapa bangunan sekolah di Kapuas Hulu tentunya masih banyak mengalami kerusakan, mulai dari tingkat kerusakan ringan, sedang dan berat.
Di Kapuas Hulu ini ada 409 bangunan Sekolah Dasar dan 100 bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Sudah ada 250 sekolah yang kami jajaki untuk memverifikasi sejauhmana tingkat kerusakan sekolah yang ada,” kata Masuhardi Kasi Sarana dan Prasarana pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Selasa 4 Mei 2021.
Masuhardi menyampaikan, setiap melakukan verifikasi tingkat kerusakan sekolah, pihaknya selalu mengajak dari pihak Cipta Karya karena penilaian tingkat kerusakan sesuai format PUPR karena ini berkaitan dengan bangunan.
Baca Juga: Larangan Mudik, Polres Kapuas Hulu Perketat Pintu Masuk di Silat Hilir
“Selama mengunjungi sekolah di Kapuas Hulu ada SD di Kecamatan Seberuang itu yang perlu diperbaiki, pondasinya sudah mulai goyang. Kemudian ada juga sekolah yang terkena dampak abrasi seperti di SD dan SMP Teluk Aur Kecamatan Bunut Hilir sehingga perlu direlokasi,” ujarnya.
Lanjut Masuhardi, untuk merevitalisasi sekolah yang ada, Kabupaten Kapuas Hulu selalu mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN maupun Dana Alokasi Umum APBD. Untuk DAK tahun ini Kapuas Hulu mendapatkan sebesar Rp7 miliar untuk tingkat SD dan Rp13 miliar untuk tingkat SMP.
Baca Juga: Pemkab Kapuas Hulu Siapkan Rp22,1 Miliar Bayar THR ASN dan PPPK
“Kalau ada sekolahan yang masih membutuhkan Ruang Kelas Baru ( RKB ) diusulkan saja melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik ) sapras untuk anggaran APBN pusat yang kedua usulkan melalui proposal untuk anggaran APBD,” tutupnya.***