Fransiskus Diaan Tanggapi Raperda Perubahan APBD Kapuas Hulu

23 September 2021, 19:39 WIB
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan /Edho Kapuas/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan tanggapannya atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kapuas Hulu, dalam pembahasan Rapat Peraturan Daerah Perubahan APBD Kapuas Hulu tahun 2021.

Penyampaian tanggapan tersebut dilakukan saat Sidang Paripuna di gedung DPRD Kapuas Hulu, Kamis 23 September 2021.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memaparkan kepada para dewan, realisasi anggaran tahun 2021 baru 59,83 persen. Keterlambatan itu karena paket DAK tergantung transfer dana pusat.

Hal lainnya karena dominan kontraktor belum ajukan pencairan sebelum 100 persen selesai. "Kami sudah surati agar dilakukan evaluasi serapan anggaran, harapannya akhir tahun ini lebih maksimal," tegas Fransiskus Diaan.

Bupati Kapuas Hulu menjelaskan tentang bantuan keuangan kabupaten kota dari Pemprov Kalbar. Kapuas Hulu mendapat anggaran Rp5,3 miliar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, penggunaanya sudah ditentukan Pemprov Kalbar. Diantaranya untuk jalan usaha tani, jalan produksi, racun dan pupuk.

Baca Juga: Akomodir Berbagai Perubahan, Rangcangan Perda APBD Perubahan Disampaikan Bupati Kapuas Hulu

"Juga untuk pembangunan balai pertemuan kecamatan di Jongkong," paparnya.

Terkait optimalisasi program vaksinasi Covid-19, Bupati yang kerap disapa Bang Sis menuturkan sudah ada Surat Keputusan Bupati terkait pembentukan tim vaksinasi Covid-19 pada Dinas Kesehatan. Kemudian ada 82 orang vaksinator dilatih, berikutnya nakes dan para medis yang ditugaskan dalam vaksinasi ada 402 orang, mereka tersebar di 23 Puskesmas.

"Kita juga lakukan kerjasama dalam vaksinasi, lalu koordinasi dengan Dinkes provinsi Kalbar terkait vaksinasi, kemudian perluasan vaksinasi ke desa-desa," katanya.

Sehubungan dengan tabung oksigen, lanjut Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, RSUD Putussibau selalu mendata secara online. Sekarang sudah ada penambahan tabung oksigen sebanyak 35 tabung sehingga jumlah keseluruhan sekarang ini 186 tabung. Ada juga sistem koordinasi rumah sakit Putussibau, Dinas Kesehatan dengan Puskesmas dan penyedia oksigen dalam memenuhi ketersediaan oksigen.

Baca Juga: Bupati Fokus pada Penanganan Covid-19 saat Sampaikan Pertanggungjawaban APBD 2020

"Kita juga selalu koordinasi dengan satgas oksigen provinsi Kalbar," ujarnya.

Sehubungan dengan pemulihan ekonomi, Bupati Kapuas Hulu yang juga politisi daei partai PDI Perjuangan, Pemerintah Daerah Kapuas Hulu sudah melakukan pelatihan kepada pelaku usaha mikro kecil serta koperasi. Ada juga program BLT yang menyentuh langsung masyarakat. Dalam penyusunan APBD 2022 juga sudah ada acuan RPJMD yang memuat arah pembangunan lima tahun kedepan, termasuk sektor ekonomi.

"Program selanjutnya akan dijabarkan di RKPD dan KUA serta PPAS. Infrastruktur tetap jadi prioritas sesuai kemampuan anggaran," tutur Bupati Fransiskus Diaan.

Baca Juga: PDAM Usulkan Pembebasan Rekening Air Bersih Dibiayai APBD Singkawang

Sidang Paripurna kali ini dipimpin Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi didampingi Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, Razali dan Hairudin serta anggota dewan lainnya. Hadiri pula Sekda Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini berserta jajaran OPD Kapuas Hulu serta jajaran BUMD. Sidang akan berlanjut dengan agenda konsultasi, kemudian agenda pandangan akhir Fraksi-Fraksi. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler