Kepengurusan KONI Mempawah Sudah Berakhir, Ketua PELTI Mempawah Sampaikan Pandangannya

25 Januari 2022, 18:21 WIB
Ketua PELTI Kabupaten Mempawah, Abdul Malik /Had/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Kepengurusan KONI Kabupaten Mempawah periode 2017-2021 telah berakhir, sudah saatnya Pengurus KONI mempersiapkan panitia untuk menjaring dan memilih Ketua KONI yang baru untuk periode 2021-2025 pada MUSORKAB mendatang.

Karena kepengurusan KONI yang baru nantinya yang akan mempersiapkan cabang-cabang olahraga yang akan mengikuti event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 ini juga.

Maka tantangan Ketua KONI yang baru nantinya adalah bagaimana kepengurusan yang dipimpinnya mampu membawa Kabupaten Mempawah menjadi juara pertama atau paling tidak harus mampu mempertahankan posisi runer up pada pekan olahraga propinsi yang akan datang.

Sejumlah figur sudah mulai ramai dilirik dan diperbincangkan oleh Pengurus Cabang Olahraga, salah satunya Mas Yusmidi, yang juga merupakan Ketua Persiwah All Star, dan sekarang menjabat sebagai Pemimpin Cabang Bank Kalbar Singkawang.

Sepak terjang beliau sudah tidak diragukan lagi baik dikepengurusan cabang olahraga sepakbola, dan ketika memimpin event-event budaya salah satunya festival budaya kentongan “SAHUR-SAHUR” yang sudah terkenal di seluruh Kalimantan Barat.

Baca Juga: Warga Kalimantan Minta Polri Tetap Proses Hukum Edy Mulyadi

Beliau merupakan atlit sekaligus manager Club Sepakbola yang sudah barang tentu sangat memahami kebutuhan-kebutuhan atlit serta bagaimana memimpin cabang olahraga.

Loyalitas beliau dalam mendukung cabang olahraga dan membantu penyelenggaraan olahraga juga sudh terbukti dengan selalu diadakannya pertandingan sepakbola kelompok umur dan event budaya festival sahur-sahur dengan sponsor utama dari bank Kalbar tempat beliau bekerja.

Ketua PELTI Kabupaten Mempawah, Abdul Malik, ketika dimintai komentarnya mengenai figur ketua KONI yang akan datang secara diplomasi menjawab bahwa siapapun punya kesempatan untuk menahkodai KONI Kabupaten Mempawah.

Abdul Malik mengatakan, yang terpenting sosok tersebut berlatar belakang olahragawan, apalagi jika figur tersebut sudah pernah jadi atlit yang memperkuat daerah pada event olahraga.

Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih Laporan Kasus Edy Mulyadi Soal Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

"Maka figur tersebut akan bekerja keras bagaimana mempersiapkan cabang-cabang olahraga agar dapat bersaing dengan daerah-daerah lain," katanya, Selasa 25 Januari 2022.

"Mulai dari perekrutan atlit, kebutuhan atlit pada saat latihan, pada saat pertandingan maupun terkait bonus bagi atlit," katanya lagi.

Disamping itu juga kata Malik, figur harus memiliki saluran yang baik terhadap pemangku kepentingan dalam hal ini eksekutif dan legislative, karena kepengurusan KONI ini merupakan organisasi semi pemerintah yang pembiayaannya masih mengharapkan hibah dari Pemerintah Daerah.

"Untuk itu maka calon ketua adalah orang yang harus dikenal dan mengenal para pimpinan daerah baik dari eksekutif maupun legislative dan bisa berkomunikasi efektif dalam membangun olahraga di Kabupaten Mempawah," terangnya.

Dan satu hal lagi yang tidak bisa diabaikan adalah calon ketua KONI nantinya harus orang yang memiliki finansial dan mau berkorban untuk olahraga dan bukan mencari uang dari olahraga.

Baca Juga: Soal Ucapan Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Pendiri UNU Kalbar Sebut Edy Tak Paham Wawasan Kebangsaan

"Karena menggerakkan olahraga ini harus dengan duit, tidak bisa hanya dengan ngomong saja," tegasnya.

Lebih lanjut, Abdul Malik juga memberikan penilaian terkait Mas Yusmidi apabila mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Mempawah.

Dirinya mengatakan sangat terbuka lebar kesempatan untuk Mas Yusmidi menahkodai KONI Mempawah.

Karena dari segi usia masih terbilang sangat matang dengan usia 53 tahun, dan penuh pengalaman dengan pernah menjadi atlit PON cabang sepakbola yang memperkuat Kalbar.

Kemudian juga saat ini masih aktif memimpin All Star Sepakbola Mempawah, masih aktif memimpin BUMD di Kalbar dan punya relasi yang cukup luas dikalangan Eksekutif, Legislatif dan dunia usaha.

Baca Juga: BPM Kalbar akan Laporkan Edy Mulyadi ke Polda Kalbar Terkait Dugaan Penghinaan Masyarakat Kalimantan

"Yang diperlukan beliau tinggal dukungan dari cabang-cabang olahraga yang pengurusnya memang benar mempunyai visi yang sama dalam memajukan olahraga di Kabupaten Mempawah, untuk bersama-sama mengusung beliau untuk menahkodai KONI Mempawah karena yang punya hak suara dalam pemilihan ketua adalah Ketua Pengurus Cabang Olahraga," terangnya.

Diketahui juga bahwa selain Mas Yusmidi, ada beberapa figur yang santer diisukan dalam bursa calon ketua KONI Mempawah yakni, seperti Drs Rubijanto yang merupakan Incumbent periode 2017-2021, Wendry dari Cabang Olahraga IMI, dan dr David dari Cabor bola voly. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler