WARTA PONTIANAK - Memperingati momen Idul Adha 1443 Hijriyah, DM_Foundation membagikan 28 ekor hewan kurban di sembilan Kabupaten dan Kota.
Adapun, sembilan Kabupaten dan Kota yang mendapatkan bantuan hewan kurban dari DM_Foundation yakni Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang.
Direktur Eksekutif DM_Foundation Kalbar Sudirman mengatakan, kegiatan ini dilakukan atas dasar rasa keprihatinan untuk berbagi di momen hari raya Idul Adha.
Baca Juga: Diduga Lakukan Perbuatan Melawan Mukum, BPN Kota Singkawang Digugat
"DM_Foundation akan terus berbagi dan melakukan aksi sosial, khususnya di momen hari raya kurban ini. 28 ekor hewan kurban yang dibagikan itu terdiri dari 25 ekor sapi dan 3 ekor kambing," ujarnya, Minggu 10 Juli 2022.
Tak hanya di hari raya Idul Adha ini, dikatakannya, saat di momen hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah lalu, DM_Foundation juga telah membagikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Hari raya Idul Fitri kemarin, ada 3 ribu paket bingkisan lebaran, kain sarung, santunan anak yatim piatu dan bantuan sembako bagi warga yang sudah dibagikan oleh DM_Foundation," jelas dia.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Masyarakat Desa Sungai Limau Dapat Bantuan Sapi Kurban
Sudirman pun berharap agar aksi sosial ini dapat menjadi inspirasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kalbar, khususnya di Kabupaten dan Kota yang sudah ada keterwakilan DM_Foundation.
"Semoga lewat aksi-aksi sosial DM_Foundation dapat berguna dan membantu masyarakat, karena aksi sosial ini Insya Allah akan terus di lakukan dan dilanjutkan secara sistematis dan lebih tepat sasaran," ujar Sudirman.
Sementara, terkait dengan sumber dana untuk melaksanakan kegiatan sosial ini, Sudirman mengatakan, semua sumber dana dari kegiatan sosial ini tidak menggunakan dana dari pihak manapun, tetapi menggunakan dana CSR yang berasal dari holding Company SGI Group yang notabenenya adalah grup bisnis dari tim DM_Foundation itu sendiri.
Baca Juga: Inflasi di Kota Pontianak Masih Terkendali, Edi Kamtono: Hanya Beberapa Komoditas Alami Kenaikan
Sejarah DM_Foundation
DM_Foundation atau Denny Muslimin Foundation adalah gerakan sosial yang diinisiasi oleh pengusaha muda Denny Muslimin atau yang lebih akrab disapa Bang Denny Muslimin.
Denny Muslimin yang merupakan Founder DM_Foundation ini dilahirkan sejak 44 tahun silam di Kota Pontianak. Kemudian, Denny Muslimin menghabiskan masa kecilnya hingga beranjak dewasa dan membangun usaha bisnisnya di Kabupaten Ketapang. Dimana, Kabupaten Ketapang merupakan kampung halaman sang ayah dan keluarga besarnya.
Sebagai seorang pengusaha muda, tentunya Denny Muslimin memiliki jiwa sosial yang tinggi, khususnya dalam hal berbagi kepada sesama. Sehingga, atas dasar kepedulian dan keprihatinan tadi, kemudian Denny Muslimin mendirikan DM_Foundation.
Baca Juga: Polres Singkawang Musnahkan 269,15 Gram Narkotika Jenis Sabu
Sebelumnya, aksi-aksi sosial sudah mulai dilakukan oleh Denny Muslimin sejak tahun 2008 silam. Berawal dari rasa keprihatinan terhadap kondisi mahasiswa Kalbar, khususnya mahasiswa berasal dari Kabupaten Ketapang yang menempuh pendidikan di Jakarta, namun kekurangan biaya dan tempat tinggal yang layak.
Berbekal kemapanan dan kepedulian tersebut, kemudian Denny Muslimin mulai membantu mahasiswa ini agar punya tempat tinggal layak, dapat makanan sehat dan dapat membayar biaya kuliah saat menempuh pendidikan di Jakarta.
Dari sinilah, aksi sosial secara personal terus dilakukan Denny Muslimin dan terus berlanjut hingga ke pengadaan sumur air bersih, bantuan rumah ibadah, janda-janda tua, sumbangan kegiatan sosial, bantuan event kegiatan, sembako dan lain-lain.
Melihat aksi sosial yang dilakukannya mendapat respon dan manfaat yang begitu besar bagi masyarakat, maka untuk terus memperluas kegiatan sosial yang dilakukannya, Denny Muslimin kemudian membentuk gerakan sosial yang bernama DM_Foundation di tahun 2022 ini.
Sejak didirikan, perwakilan DM_Foundation telah terbentuk di sembilan Kabupaten dan Kota di Kalbar.***