Orang Terdekat Wakil Bupati Diduga Kendalikan Proyek Pemerintah di Kayong Utara, Effendi Ahmad : Laporkan Saja

11 September 2022, 20:02 WIB
Ilustrasi : Proyek Pemerintah di Kabupaten Kayong Utara Diduga Dikerjakan oleh Orang Terdekat Wakil Bupati /Convegni_Ancisa /Pixabay

WARTA PONTIANAK – Lembaga Pengawal Pelaksana Pembangunan Kabupaten Kayong Utara (LP3KKU) mencium dugaan banyaknya orang - orang terdekat pejabat yang menjadi pelaksana kegiatan proyek di Kabupaten Kayong Utara.

Hal tersebut bukan rahasia umum lagi ditengah masyarakat saat ini. Apalagi berdasarkan informasi yang dihimpun, LP3KKU menemukan dugaan salah seorang terdekat Wakil Bupati Kayong Utara yang  menjadi pelaksana kegiatan proyek pemerintah.

"Informasi yang saya dapat, sumbernya sangat dipercaya jika dugaan salah seorang terdekat Wakil Bupati Kayong Utara mengendalikan proyek - proyek lelang maupun penunjukan langsung. Dan hal ini bukan rahasia umum lagi, lantaran sudah menjadi omongan di warung kopi," ungkap Ketua LP3KKU, Abdul Rani kepada wartawan, Minggu 11 September 2022.

Selain itu, Abdul Rani melihat banyak sekali pemenang - pemenang lelang dari luar Kabupaten Kayong Utara, yang diduga dibawa oleh orang - orang di lingkaran pejabat yang berkuasa saat ini.

Padahal menurut Abdul Rani, masih banyak kontraktor - kontraktor lokal yang mampu bekerja di proyek pemerintahan Kabupaten Kayong Utara, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kayong Utara.

Baca Juga: Proyek Siluman Diduga Menjadi Salah Satu Penyebab Banjir di Jalan Gunung Sari Singkawang

"Bahkan dugaan orang terdekat Wakil Bupati Kayong Utara ini bisa membawa kolega - koleganya yang berprofesi sebagai kontraktor dari Pontianak, untuk ikut penawaran proyek - proyek fisik di Kabupaten Kayong Utara. Sehingga lelang banyak dimenangkan oleh kontraktor dari luar KKU," ungkapnya.

Saat ini, ada beberapa kegiatan proyek di Dinas Pendidikan yang bersumber dari anggaran DAK yang masih molor pelaksanaannya.

Diantara sekian banyak kegiatan proyek tersebut, diduga dikerjakan oleh orang - orang di lingkaran pejabat.

Bila kegiatan tersebut tak dikerjakan sesuai kontrak yang ada, maka anggaran DAK tersebut akan dikembalikan ke pemerintah pusat kembali.

Baca Juga: Tahun ini, Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Dimulai, Pemenang Lelang Proyek Sudah Diumumkan

"Setelah proyek - proyek tersebut dimenangkan, sampai saat ini masih ada kegiatan proyeknya belum dilaksanakan sebagaimana surat peringatan yang disampaikan oleh konsultan pengawas, seperti SMPN 2 Sukadana, kemudian sekolah di pulau Maya dan kepulauan Karimata. Padahal di dalam kontrak, pengerjaan harus dimulai bulan Juli 2022, namun belum juga dilaksanakan, berarti sudah molor. Sementara batas waktu hanya 120 hari, ujung ujung nya minta di adendum minta perpanjangan waktu," ketusnya.

Tim liputan mencoba mengkonfirmasi Kasubag Rumah Tangga Umum Setda Kayong Utara Heri, lewat pesan WhatsApp, terkait status honor dugaan orang terdekat Wakil Bupati Kayong Utara berinisial STo.

Heri mengatakan, bahwa yang bersangkutan hingga hari ini masih aktif sebagai tenaga honor di pemerintah daerah.

"Info dari teman - teman di TU (Tata Usaha) statusnya masih aktif," jawabnya.

Baca Juga: Polri akan Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan 'Rampok Uang Negara' dalam Proyek Pengadaan Gerobak Kemendag

Sementara STo saat dikonfirmasi beberapa kegiatan proyek di Dinas Pendidikan mengatakan bahwa kegiatan proyek yang dikerjakannya tak sebanyak yang disampaikan orang - orang.

"Banyak gak bang. Sampai merambat ke Sukadana, Teluk Batang," jawab STo saat dikonfirmasi.

Terpisah, Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad ketika dikonfirmasi, terkait keterlibatan dugaan orang terdekatnya bermain proyek pemerintah, hanya menjawab bahwa yang bersangkutan saat ini ditugaskan dirinya di Pontianak.

Bahkan dirinya menyarankan untuk melaporkan STo ke pihak aparat hukum jika melakukan kesalahan.

Baca Juga: Kesal dengan Humas PT WIKA, Penjaga Malam Nekat Curi Besi di Lokasi Proyek Pelabuhan Kijing

"STo tu saye yg tugaskan di Pontianak. Saye tak ade ajudan, jadi antar jemput dan sopirkan saye. Kalau ade kesalahan STo lapor polisi aja. Sejak Hendra ajudan lama jadi Kasubbag hukum, saye tak ade ajudan. Jadi STo saye suruh stay di Ponti kalau saye ade dinas luar di Ponti, die yg sopirkan dan bawa map, diluar itu ape pun pekerjaan STo diluar tanggungjawab saye," jawab Effendi Ahmad. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler