WARTA PONTIANAK – Jelang perayaan hari raya Tahun Baru Imlek 2574 dan Cap Go Meh 2023, masyarakat Kota Singkawang mulai menghias lingkungan.
Tak terkecuali Kelenteng Fab Zhu Kung, yang berada di Jalan Cahaya, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang.
Sedikitnya, kurang lebih 2000 lampion dan hiasan Ornamen bunga Mehua mulai menghias Vihara Fab Zhu Kung, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masayarakat Kota Singkawang maupun dari luar Kota Singkawang.
Sekretaris Yayasan Fab Zhu Kung, Trifina kepada wartawan, Sabtu 14 Januari 2023 mengatakan, hal ini dilakukan untuk merayakan perayaan Hari Raya Imlek 2574 dan Cap Go Meh 2023.
"Ada kurang lebih 2000 lampion dan ornamen Imlek kita pasang yang didatangkan langsung dari Tiongkok," ujar Trifina usai melakukan ritual sembahyang di Vihara Fab Zhu Kung.
Menurut Trifina, persiapan pemasangan lampion ini dilakukan sejak Desember 2023 dan hingga saat ini persiapan telah mencapai 80 persen.
"Pemasangan lampion ini dilakukan sejak bulan Desember 2022 dengan melibatkan pelajar Kota Singkawang guna merakit Lampion yang akan menghias Fab Zhu Kung ini," terangnya.
Baca Juga: Begini Resep Membuat Yusheng, Makanan Ciri Khas Tahun Baru Imlek
Dirinya berharap dengan tahun Kelinci Air ini, masyarakat Kota Singkawang dapat menjaga toleransi dan apa yang diharapkan masyarakat dapat tercapai.
"Makna dari Kelinci Air merupakan binatang yang jinak serta lucu. Untuk itu harapan kami semoga apa yang diinginkan masayarakat Kota Singkawang dapat tercapai," harapnya.
Sementara salah seorang warga Kota Singkawang, Mery Andani mengaku sengaja datang untuk menikmati hiasan yang terpasang di vihara tersebut.
"Saya sengaja datang untuk menikmati hiasan yang bagus dan mewah. Ditambah banyak lagi tempat untuk berfoto. Makanya saya kesini," ujarnya.
Baca Juga: Filosofi Kue Keranjang dalam Perayaan Tahun Baru Imlek, Rasanya Manis dan Pembawa Keberuntungan
Dirinya sangat bangga menjadi masyarakat Kota Singkawang lantaran melihat kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Go Meh terutama di Vihara Fab Zhu Kung.
"Saya berharap hiasan ini tetap dilakukan sehingga dapat dilihat oleh seluruh masyarakat dunia," tutupnya. ***