WARTA PONTIANAK - Polisi mengamankan BBM subsidi disekitar area SPBU Nomor 64.786.15 milik PT Gautama Kandama di Jalan Sintang-Pontianak KM 10, Dusun Nenak, Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalbar belum lama ini.
Berdasarkan informasi yang diterima, BBM subsidi yang diamankan pada Jumat 14 April 2023 sore diduga akan diselewengkan, yakni dijual dengan harga yang tinggi ke pengecer.
Informasi penangkapan BBM bersubsidi yang diduga akan diselewengkan tersebut juga telah beredar melalui pesan singkat di WhatsApp.
Dalam pesan singkat itu, BBM subsidi yang akan diselewengkan merupakan milik seorang pengusaha berinisial BR dan AE.
Kasat Reskrim Polres Sintang Iptu Wendi Sulistiono membenarkan proses penangkapan BBM subsidi tersebut. Namun, Ia mengatakan, BBM itu diamankan oleh Polda Kalbar.
"Bukan aku yang nangkap tapi Polda," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Sementara, pihak Polda Kalbar belum memberikan keterangan terkait penanganan BBM subsidi yang diamankan meskipun tim redaksi Warta Pontianak sudah mencoba menghubungi Direktur Reskrimsus AKBP Sardo MP Sibarani melalui pesan singkat WhatsApp, dan diarahkan langsung ke Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Kalbar AKBP Yasir Ahmadi.
Baca Juga: Pastikan Arus Mudik Lancar, Basarnas Pontianak Siaga di Pelabuhan Penjajap Sambas
"Langsung ke Kasubdit aja ya Bang," tulisnya melalui pesan singkat WhatsApp, Senin 17 April 2023 malam.
Berdasarkan arahan tersebut, tim Redaksi Warta Pontianak pun kemudian mengirim pesan singkat WhatsApp ke Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Kalbar AKBP Yasir Ahmadi pada Senin 17 April 2023 malam. Namun, hingga saat ini pesan singkat tersebut belum dibalas.
Sedangkan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengatakan, belum menerima informasi tentang adanya penangkapan BBM bersubsidi.
Baca Juga: Polres Sambas Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023
"Kami tanya ke tim sana belum ada informasi, mungkin kalau ada informasi tambahan penangkapan BBM apa dan jumlahnya berapa? Biasanya ada info dari Polres setempat," tulisnya melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa 18 April 2023.
"Silahkan dikonfirmasi ke Polres atau Polda, pada dasarnya kalau dari pihak kami sangat mendukung jika ada tindakan hukum terhadap penyelewengan BBM," ujarnya.
Ia menambahkan, akan kooperatif dengan investigasi maupun penyidikan yang berjalan terkait proses hukum penyelewengan BBM bersubsidi.***(Luber/Susianti)