WARTA PONTIANAK – Dua buah kapal cantrang yang berasal dari Pulau Jawa, dibakar massa nelayan lokal di sekitar perairan Pulau Datok, Mempawah, Kalimantan Barat. Peristiwa pembakaran dua kapal nelayan cantrang ini terjadi pada Rabu 21 Juni 2023.
Meski kedua kapal ludes terbakar di perairan Pulau Datok, namun seluruh ABK dan nahkoda selamat dan telah dievakuasi di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak, Kalimantan Barat.
Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Polisi Pipit Rismanto mengatakan membenarkan adanya peristiwa pembakaran dua buah kapal cantrang. Namun untuk spesifiknya tentu harus melalui investigasi, agar informasi yang disampaikan benar.
“Semua ini tentunya harus melalui investigasi, agar informasi yang disampaikan benar,” tegasnya.
Oleh karena itu, Kapolda Kalimantan Barat mengimbau, agar masyarakat tidak mempercayai isu hoaks yang berkembang di media sosial.
“Percayakan kepada pihak berwajib untuk menyelidiki penyebab pasti pembakaran dua kapal nelayan cantrang tersebut,” tegasnya.
Sementara Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Polisi Raden Petit Wijaya mengatakan, sebanyak 35 awak kapal dan nahkoda dari kedua kapal cantrang selamat dan telah diamankan.
“Awak dan nahkoda kedua kapal sudah diamankan,” kata Kombes Polisi Raden Petit.
Menurut Kombes Polisi Raden Petit, peristiwa itu terjadi pada Selasa 20 Juni 2023 sekira pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Kapal Nelayan Tanpa Nama Karam di Perairan Pulau Kumbang, Begini Keadaan ABK dan Penumpang
Saat itu, kedua kapal cantrang terpantau melakukan operasi penangkapan ikan di perairan selatan Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Kemudian terjadi kontak radio dengan nelayan cumi. Lalu terjadi gesekan.
“Nelayan kapal cumi minta nelayan kapal cantrang tidak beroperasi di bawah 30 mil dari laut dan pantai,” ungkap Kombes Polisi Raden Petit.
Kemudian seruan itu tidak dihiraukan nahkoda kapal cantrang dan terkesan menantang, sehingga sejumlah nelayan cumi terpancing. Setelah itu, pada Rabu 21 Juni 2023, sekira pukul 07.00 WIB, sebanyak 100 kapal nelayan cumi berkumpul untuk mengejar dan menangkap kedua kapal cantrang tersebut.
Baca Juga: Srikandi Ganjar Kalbar Ajak Perempuan Milenial Berkunjung ke Wisata Kampung Nelayan
Kedua kapal itu sempat ditarik ke muara Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, hingga kemudian dibakar massa. ***