WARTA PONTIANAK – Puluhan kapal nelayan tradosional milik nelayan yang sedang melaut, dihantam angin kencang disertai hujan. Para nelayan ini berasal dari Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Minggu 29 November 2020.
Kasubid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mempawah, Mulyadi kepada Warta Pontianak mengatakan, ada puluhan kapal nelayan yang sejak dini hari tadi sudah pergi melaut.
“Tiba tiba sekira pukul 06.00 WIB, cuaca mendadak buruk,” katanya.
Baca Juga: Ini Unggahan Pesan Haru untuk Nelayan dari Edhi Prabowo Sebelum Ditangkap KPK
Dirinya belum mengetahui total keseluruhan kapal nelayan yang terdampak akibat angin kencang yang disertai hujan. Namun ada 5 kapal nelayan tradisional Desa Kuala Secapah yang sudah diketahui keberadaanya.
“Ada yang karam, ada yang pecah, dan ada pula yang selamat menuju pulang," terangnya.
Saat ini para nelayan terdampar dipesisir pantai, akibat diterjang ombak, semuanya dalam kondisi selamat.
Baca Juga: Usai Melaut, Lebih dari 500 Orang Nelayan Terjangkit Penyakit Misterius
“Kita masih terus menunggu kabar dan memantau situasi untuk kepulangan para nelayan, jika memang ada nelayan yang belum kembali, nanti akan kita lakukan evakuasi atau penanganan lebih lanjut," tutupnya.