[Pilkada 2020] Pendistribusian Logistik Hingga Tingkat Kecamatan Siap Dikawal Polri dan TNI

- 4 Desember 2020, 23:27 WIB
Petugas merapikan kotak suara dari kardus Pemilu Bupati Bandung 2020 di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Petugas merapikan kotak suara dari kardus Pemilu Bupati Bandung 2020 di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat /Antara Foto/Novrian Arbi./

WARTA PONTIANAK – Guna mengantisipasi dan mengidentifikasi setiap titik dari TPS terkait fungsi dan peran masing-masing, termasuk kerawanannya pada Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Bengkayang, Polri besama TNI siap bersinergi untuk mengamankan dan mengamankan proses pesta demokrasi ini.

Salah satunya adalah mengamankan dan mengawal proses pendistribusian logistik Pilkada 2020 hingga sampai di kecamatan. Bahkan, pengamanan akan dilakukan hingga selesainya pencoblosan.

Menurut Kapolres Bengkayang, AKBP Natalia Budi Darma, pendistribusian logistik merupakan salah satu bentuk antisipasi agar tidak menimbulkan persoalan di hari pencoblosan.

Baca Juga: Generasi Milenial Harus Dilibatkan Guna Awasi Pilkada

“Seluruh logistik terkait dengan kebutuhan di TPS harus dipenuhi dan harus aman," tegas AKBP Natalia Budi Darma seperti dikutip Warta Pontianak dari ANTARA, Jumat 04 Desember 2020.

Selain itu, pihaknya juga telah mengantisipasi dan mengidentifikasi setiap titik dari TPS terkait fungsi dan peran masing-masing, termasuk kerawanannya.

"Kita tidak mau kecolongan tentu terus memperbaharui situasi. Keamanan ini juga bukan semata-mata tugas kami, TNI tapi saya juga mengajak semua elemen, ikut menjaga situasi awal sampai selesainya proses pilkada ini biar semuanya tetap kondusif," katanya.

Baca Juga: [Pilkada 2020] Badan Ad Hoc se Kabupaten Bengkayang di Rapid Test

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat, jika melihat atau mendengar isu baik itu soal SARA, provokasi yang dapat merusak proses berjalannya pilkada, agar segera dilaporkan. Sehingga dapat melakukan upaya antisipatif dan tidak merugikan orang banyak.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x