BPBD Ingatkan Gelombang Tinggi, Nelayan Sambas Terpaksa Cari Ikan di Pinggiran Laut

- 11 Desember 2020, 14:10 WIB
Kapal nelayan Sambas
Kapal nelayan Sambas /Indra Nova/Warta Pontianak

“Perhatikan aliran listrik di rumah masing-masing, dan terpenting juga, lakukan kegiatan gotong royong membersihkan saluran pembuangan air,” pintanya.

Nelayan di pesisir Sambas mengeluhkan cuaca ekstrim yang saat ini melanda perairan laut.

Baca Juga: Seluruh Nelayan Selamat Usai Diterjang Angin Kencang Saat Melaut

“Ketinggian gelombang di perairan wilayah kami mencari ikan cukup tinggi, ditambah angin laut yang begitu kencang membuat kami harus menahan diri untuk tidak ke tengah laut,” kata Rozi, 35 tahun, nelayan asal Kecamatan Paloh.

Cuaca ekstrim yang melanda perairan laut di Kawasan Kabupaten Sambas sejak sebulan terakhir membuat hasil tangkapan tidak memadai.

"Padahal saat ini sedang musim ikan, tapi gelombang sangat tinggi jadi hasil tangkapan tidak memuaskan," keluhnya.

Baca Juga: Nelayan Bengkayang Berhasil Diselamatkan Setelah Terkatung-katung di Laut

Ia mengatakan, tingginya gelombang yang terjadi di wilayah perairan Laut Natuna, sehingga para nelayan hanya mencari ikan di tepi laut.

Para nelayan yang sebagian besar menggunakan perahu kecil dan alat tangkap tradisional membuat mereka tidak berani melaut hingga ke tengah samudera. Sebab, bila dipaksakan dapat merusak perahu sekaligus membahayakan keselamatan jiwa.

"Kami hanya melaut di pinggir karena kalau makin ke tengah, gelombang semakin tinggi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah