Network
WARTA PONTIANAK - Keterlibatan generasi muda pada saat ini memegang peranan penting dalam bermedia sosial. Jika tidak berhati-hati, kadang banyak genarasi muda yang masih termakan informasi negatif dari media sosial.
Baca Juga: Faisal 'Tampar' Mahfud MD: Bantu Publik dan Jokowi dan Jangan Cuma Sibuk Main Medsos
Menanggapi hal tersebut, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak melakukan sosialisasi kepada sejumlah pemuda untuk membahas beberapa dampak positif dan negatif dari bermedia sosial. Kegiatan yang bertajuk ‘Budaya Bijak Menggunakan Media Sosial bagi Generasi Muda’ ini digelar di aula Rohana Muthalib Bappeda Kota Pontianak, Selasa 22 Desember 2020.
Dalam kegiatan kali ini, Bappeda Kota Pontianak turut menggandeng sejumlah generasi-generasi muda yang ada di Kota Pontianak. Seperti komunitas Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kota Pontianak dan juga Forum Anak dari masing-masing kecamatan yang ada di Kota Pontianak.
Nurintan Panjaitan selaku Kepala Bidang Litbang Bappeda Kota Pontianak mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember.
Baca Juga: Beredar Iklan Pre-Order Vaksinasi Covid-19 Jalur Mandiri di Medsos, Ini Kata PT Bio Farma
“Berkenaan dengan hari ibu kita mengadakan kegiatan bagaimana bisa kita memberikan masukan kepada bapak dan ibu dan adik-adik, bijak bermedia sosial,” ujarnya.
Dijelaskannya, adapun dampak buruk dari media sosial. Sebagai contoh banyak anak-anak yang ditemukan hilang dikarenakan media sosial. Tak jarang pula, anak-anak berhasil dihipnotis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Pada akhir-akhir ini banyak sekali korban-korban dari sosial media. Seperti ada anak-anak yang bisa hilang, anak-anak tang terhipnotis karena tidak bijak dalam menggunakan sosial media,” bebernya.
