Haru, Ini Sosok Rizki Wahyudi Korban Sriwijaya SJ 182 di Mata Rekan Kerja

- 11 Januari 2021, 20:05 WIB
Sindarti Liani merapikan meja kerja Rizki Wahyudi yang ditinggalkan untuk selamanya
Sindarti Liani merapikan meja kerja Rizki Wahyudi yang ditinggalkan untuk selamanya /Rossi Yulizar/Warta Pontianak

“Untuk seluruh keluarga saya berharap agar mereka kuat, tabah, dan selalu mengharapkan keajaiban itu ada, itu aja mas,” ujarnya.

Selain Itu, Probo, sahabat karib dari Rizki mengatakan Rizki adalah anak tunggal yang dibesarkan ibunya setelah sang ayah meninggal, dan sangat berharap dapat membahagiakan sang ibunya, serta dapat berkumpul bersama keluarga.

Baca Juga: Ini Hukuman yang Menanti Penyebar Berita Hoaks Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

“Rizki Wahyudi ini memang rekan saya di kantor, teman dekat dan juga tetangga di rumah, jadi dia itu pernah cerita pernah jadi juara bujang dayang di pangkal pinang, dan pernah menjadi mahasiswa lulusan terbaik di fakultas MIPA Universitas Sriwijaya, jadi sosoknya memang luar biasa, orang nya pinter, dalam kerjaan sangat cepat, jadi andalan banget di kantor,” ujar Probo Susanto. 

Probo mengenang, sebelum keberangkatan pesawat sempat berkomunikasi dengan rizki untuk menanyakan kepulangan, dan memang Rizki berencana membawa anak istri beserta ibunya, serta satu keponakan rizki yang memang rencananya mau di sekolahkan di Ketapang, dan memang sudah dicarikan Rizki sekolah sebelum berangkat menjemput keluarga.

“Sambil bercanda, karna kita seangkatan dan joke’snya satu frekuensi, saya sempat nanya pada jumat sore sebelum beliau berangkat, kapan balik ki, dan dia bilang paling lama hari minggu udah di Ketapang mas, nungguin hasil swab keluar, makanya saya gak percaya saat mendengar informasi kecelakaan pesawat yang ditumpangi Rizki, jadi saya mengontak keluarganya Rizki lewat instagram untuk memastikan, dan ternyata memang benar,” katanya.

Baca Juga: Awas! Penyebar Hoaks Terkait Jatuhnya Sriwijaya Air Akan di Penjara

Probo menambahkan, bahwa Rizki kerap bercerita akan beban hidupnya yang cukup berat untuk menghidupi keluarga, namun tetap bersikeras untuk dapat membahagiakan keluarga, dan bermimpi dapat membawa seluruh keluarga ke kota ketapang, dan berkumpul bersama.

“Ya beban hidupnya rizki ini berat ya, dia sering cerita, dan dia memang ingin mengangkat hrkat dan martabat keluarga, membahagiakan ibunya, dan salah satu keinginan beliau yang dari kemarin sering di ceritakan, bahwa beliau ingin membawa keluarga agar dapat selalu bersama, ya kita liat sekarang ya memang beliau mendapatkan harapan itu, untuk berkumpul bersama keluarga, meski di tempat lain, saya berdoa yang terbaik lah untuk rekan terhebat saya itu beserta keluarga, kami sayang dengan beliau, damailah di alam sana brother,” jelasnya sambil menahan air mata.

Dari pengakuan atasan korban, pihak TNGP sangat merasa kehilangan, karena korban dikenal sebagai andalan dalam beberapa tugas. Menurutnya, Rizki kemarin mengambil cuti untuk membawa anak, istri, ibu dan keponakan untuk tinggal di Kota Ketapang dalam satu rombongan di dalam pesawat, yang semuanya masih dalam proses pencarian bersama dengan sisa puing pesawat yang sudah ditemukan.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah