Network
WARTA PONTIANAK - Seorang pengendara sepeda motor, Syarifudin (42), warga Jalan Raya 2, Gang Permata Jaya, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, meninggal dunia usai menabrak bagian belakang truck tangki Hino yang akan keluar dari area bongkar muat PT Marga Dinamik Perkasa (MDP) di jalan Raya Sungai Tanjung KM 86,750 Singkawang - Pontianak, Sabtu malam 9 Januari kemarin, sekitar pukul 22:30 Wib.
Kecelakaan tersebut, membuat jalur raya sempat macet. Mengetahui adanya kecelaakaan, anggota Polsek Sungai Kunyit, langsung menuju ke lokasi tabrakan untuk mengurai kemacetan dan mengamankan lokasi, dan memberikan pertolongan.
Baca Juga: Sebuah Mobil Pengantri Minyak Di SPBU Sungai Bakau Besar Laut Terbakar
Kepada Warta Pontianak, Kapolsek Sungai Kunyit, IPTU Joni saat dikonfirmasi, membenarkan adanya pengendara motor yang tewas setelah menabrak bagian belakang mobil truk.
"Jadi korban ini menabrak bagian belakang truk. Pengendara motor meninggal dunia di RS Rubini Mempawah dengan luka robek di dagu, pendarahan telinga kanan, luka lecet di tangan, memar mata kanan dan kiri," terangnya.
Adapun ronologis kejadian tersebut, kata Kapolsek awalnya sepeda motor Yamaha Jupiter Z KB 5454 BH yang di kendarai oleh Syarifudin datang dari arah Singkawang menuju Pontianak. Sesampainya di Jalan Raya Sungai Tanjung KM 86,750 Singkawang - Pontianak, tiba-tiba sebuah mobil truk tanki Hino KH 8738 GE yang dikendarai oleh Petrus Poli hendak mundur dari halaman parkir bongkar muat PT MDP ke badan jalan. Karena jarak terlalu dekat dan tidak dapat dihindari maka terjadi lakalantas,"ungkapnya.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya SJ 182 Hilang Kontak, Keluarga Agus Minarni Asal Sengkubang Tunggu Kepastian
Sementara itu salah seorang saksi mata, Yadi yang merupakan warga Sungai Dungun, menceritakan ihwal peristiwa terjadinya kecelakaan, Kata dia seorang pengendara sepeda motor yang datang dari arah Singkawang menuju ke Pontianak sesampainya di TKP, sebuah mobil truk tangki milik PT. Marga Dinamik Perkasa mengangkut Crude Palm Oil (CPO) sedang mundur ke badan jalan.
"Karena jarak terlalu dekat dan posisi di TKP juga begitu gelap ditambah tidak adanya rambu-rambu, maka mengakibatkan terjadinya tabrakan," paparnya.
