Waspada! BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Terjadi di Perairan Sambas dan Singkawang

- 19 Januari 2021, 14:56 WIB
Ilustrasi: BMKG imbau agar waspada terhadap gelombang tinggi di perairan Sambas dan Singkawang
Ilustrasi: BMKG imbau agar waspada terhadap gelombang tinggi di perairan Sambas dan Singkawang /Noupload/ Pixabay/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Cuaca ekstrim di awal tahun 2021 melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Apalagi, memasuki puncak musim hujan, potensi gelombang hingga 4 meter akan terjadi di sebagian wilayah perairan Indonesia.

Dilansir dari ANTARA, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir, termasuk potensi gelombang hingga 4 meter di perairan Singkawang, Sambas, dan Selat Karimata.

Diprediksikan, tinggi gelombang 2,5-4 meter (rough sea) berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa, Laut Natuna, perairan timur Kepulauan Bintan-Kepulauan Lingga.

Baca Juga: Prediksi BMKG Maritim, 3 Hari Kedepan Gelombang Capai 5 Meter

Selain itu juga berpeluang terjadi di perairan Singkawang-Sambas, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa, Selat Makasar bagian tengah dan selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, Perairan Kepulauan Talaud, perairan utara Halmahera, serta Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.

Gelombang dengan ketinggian 4-6 meter (very rough sea) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna.

"Perlu diwaspadai, potensi bencana banjir yang kemungkinan bisa terjadi dalam waktu dekat," kata Deputi BMKG Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan tertulis, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: Ombak Setinggi 3 Meter Rusak Puluhan Saung Pedagang di Pantai Kinjil Ketapang

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (10 hari ke-3) Januari 2021 yaitu Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur, sebagian besar Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan timur.

Selain itu, Bali bagian utara, Nusa Tenggara Barat bagian utara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian tenggara, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Maluku Utara dan Papua Barat wilayah "Kepala Burung", dan Provinsi Papua bagian tengah.

Baca Juga: Rumah Warga di Pantai Dusun Matang Putus Sambas Hancur Dihantam Ombak dan Angin Kencang

Guswanto mengatakan informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan tersebut, sebagai upaya mitigasi agar menjadi perhatian dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi banjir, longsor, dan banjir bandang.

BMKG mencatat, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 zona musim telah memasuki musim hujan. Wilayah yang sudah memasuki puncak musim hujan tersebut, terutama Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, hingga Nusa Tenggara.

Selain itu, masyarakat dan pengelola pelayaran juga diminta untuk terus memonitor informasi BMKG, guna selalu mewaspadai peringatan dini gelombang tinggi, khususnya pada 18-20 Januari 2021.

Baca Juga: Pencarian Remaja Terseret Ombak di Pantai Citepus Masih Nihil, Tim Terkendala Cuaca

Terkait dengan cuaca untuk kepentingan penerbangan, berdasarkan analisis dan prediksi BMKG, saat ini secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan Cumulonimbus (CB) yang dapat membahayakan penerbangan. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x