Punya KTP Indonesia dan Malaysia? Ternyata Ini Alasan Warga Perbatasan di Kapuas Hulu

- 2 Februari 2021, 14:33 WIB
Tapal Batas Malaysia - Indonesia yang ada di Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu
Tapal Batas Malaysia - Indonesia yang ada di Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu /Taufik/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Warga beberapa kecamatan di perbatasan Indonesia - Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu hingga saat ini masih memiliki KTP ganda Indonesia - Malaysia. Berbagai alasan yang membuat warga perbatasan harus memiliki KTP ganda.

"Alasan yang mendasar warga kami punya KTP ganda itu karena pekerjaan, soalnya kalau ada IC ( Indentity Card ) Malaysia, warga kami mudah cari kerja dan gaji standar. Sedangkan apabila pendatang haram (ilegal) sulit cari kerja dan gaji tidak standar," kata Donatus Dudang Camat Empanang Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa 2 Februari 2021.
 
Secara pasti kata Dudang, dirinya tidak mengetahui berapa jumlah warganya yang memiliki KTP ganda Indonesia - Malaysia.  Soalnya, pihaknya belum melakukan pendataan, meskipun dilakukan pendataan warganya pastinya tidak mau mengaku.

Baca Juga: Sempat Terhenti Akibat COVID -19, Pembangunan Puskesmas Bunut Hulu Kembali Dilanjutkan

"Mungkin tidak sampai 50 orang warga kami yang memiliki KTP ganda tersebut. Kami sudah minta ke Kades untuk mendata, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut," ujar Dudang.

Untuk Kecamatan Empanang sendiri kata Dudang, hanya sebagai penyangga, dengan artian tidak ada desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Dulu, Kecamatan Puring Kencana memang merupakan pengembangan dari Kecamatan Empanang. Jika mau ke Malaysia harus lewat jalan tikus di Kantuk Asam, Merajai maupun Langau.

Baca Juga: Dana Awal Tanggap Darurat Covid-19 Kapuas Hulu Senilai Rp3 Miliar

"Secara geografis Desa Kumang Jaya yang paling dekat dengan Malaysia," tutur Dudang.

Selain itu, Camat Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu Ilhamsyah Ugen menyampaikan bahwa dirinya juga sempat mendengarkan dari warga setempat jika ada masyarakatnya memilik KTP ganda Indonesia - Malaysia.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x