Sempat Terhenti Akibat COVID -19, Pembangunan Puskesmas Bunut Hulu Kembali Dilanjutkan

- 2 Februari 2021, 12:27 WIB
Pembangunan Puskesmas Bunut Hulu yang sempat terhenti
Pembangunan Puskesmas Bunut Hulu yang sempat terhenti /Warta Pontianak/



WARTA PONTIANAK - Dibangun tahun 2019 dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp8 Milyar, pembangunannya pun terpaksa terhenti tahun 2020 akibat COVID-19 melanda.

"Tahun 2020 kemarin memang tidak dilanjutkan pembangunannya, karena anggarannya tidak tersedia akibat pemotongan dalam penanganan COVID - 19," kata Sudarso Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu.

Baca Juga: Dana Awal Tanggap Darurat Covid-19 Kapuas Hulu Senilai Rp3 Miliar

Sudarso pun memastikan jika tahun 2021 pembangunan Puskesmas itu akan dilanjutkan dengan menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU), soalnya Pemkab Kapuas Hulu sudah menyediakan anggaran sebesar Rp6 milyar.

"Januari ini sudah lelang untuk proyek tersebut," ucap Sudarso.

Sudarso menjelaskan, secara struktur bangunan Puskesmas Bunut Hulu tersebut sudan selesai semua.

"Tahun ini finishing untuk lantai keramik, plapon, pengecatan, instalasi listrik dan pintu jendela," ujar Sudarso.

Terkait penyelesaian bangunan Puskesmas Bunut Hulu kata Sudarso sebelumnya sudah dibahas dengan Kemenkes RI awal tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Lahan 5 Hektare Senilai Rp1,5 Miliar Disiapkan Pemkab Kapuas Hulu Untuk Bangun Markas Brimob

Menurutnya sesuai peraturan dana DAK, jika bangunan tidak selesai maka tanggungjawab daerah melanjutkannya dengan menggunakan DAU.

"Mengingat 2020 anggaran DAU tidak ada karena fokus penanganan COVID - 19 dan penyelenggaraan Pilkada. Maka 2021 ini baru dapat dialokasikan sebesar Rp6 M melalui DAU," jelasnya.

Sudarso mengungkapkan, pihaknya tidak mungkin melakukan pembiaran terhadap pembangunan yang sifatnya pada pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Lagipula pelayanan kesehatan masih berjalan lancar seperti biasa di Puskesmas lama di Desa Nanga Suruk Kecamatan Bunut Hulu.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah