Bupati Karolin meminta kepada pengurus kelenteng agar dapat mengatur jadwal kunjungan masyarakat Tionghoa yang akan melaksanakan ibadah sebelum tahun baru Imlek hingga perayaan tahun baru Imlek dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.
Baca Juga: BBPOM Sosialisasikan Jajanan dan Pangan Aman di Kabupaten Landak
Untuk tradisi petasan atau mercon Bupati Karolin sangat memahami dan memaklumi tentang apa yang sudah menjadi tradisi di masyarakat Tionghoa maupun Agama Konghucu, sehingga Bupati meminta tidak menyalakan kembang api secara berlebihan.
“Untuk tradisi petasan atau mercon diharapkan melakukan secara sederhana dan hanya di rumah saja dan itu merupakan tradisi yang harus dilaksanakan. Tetapi untuk kembang api, saya meminta jangan dulu, karena masyarakat kita ketika ada permainan kembang api akan melakukan kerumunan, dan itu yang kita hindari,” pinta Karolin.***