Namun kata Zainudin, pada 19 Februari 2021, masyarakat sudah bisa menggunakannya untuk salat Jumat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengaku, hampir setahun masjid agung Darunnajah Putussibau ini tidak melaksanakan ibadah. Selain karena adanya renovasi masjid serta pandemi Covid - 19.
"Covid - 19 ini ada dampak positif dan negatifnya. Dampak negatifnya anggaran kita dipangkas dan positifnya pembangunan masjid ini bisa dibangun," jelasnya.
Baca Juga: Oknum ASN Pemprov Padang Divonis 7 Tahun Penjara Gegara Selewengkan Infak Masjid Raya
Bupati menjelaskan, pembangunan masjid ini bersamaan dengan pembagunan Gereja Bunda Maria Putussibau.
"Saat periode pertama menjabat, kita merombak pembangunan masjid ini. Saatnya kita menyesuaikan pembangunan itu lebih modern dan tidak lagi dengan bangunan kayu," ujar Bupati.
Bupati mengharapkan, dengan pembangunan masjid permanen ini, pengurus masjid bisa membuka usaha guna mensejahterakan masjid seperti jualan parfum, buku dan lainnya.
Baca Juga: Seorang Pria yang Menyerang Imam Masjid di Depok Ditangkap Polisi
"Selain masjid ini menjadi pusat agama Islam, paling tidak ada juga usaha - usaha perekonomian didalamnya," paparnya.
Di akhir masa jabatannya, AM Nasir optimis dan yakin pembagunan masjid ini tuntas kedepannya.